DKUKMPP dan UMMY Latih UMKM Solok Hadapi Pasar Digital

Ekonomi, News155 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Dalam upaya memperkuat daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok kembali menjalin kolaborasi dengan Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok melalui program unggulan SAKOLA AITI. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan pasar digital yang semakin kompetitif.

Berlokasi di Klinik Desain UMKM Salayo pada Selasa (29/4/2025), program ini menghadirkan pelatihan intensif seputar desain label dan kemasan produk, serta strategi pemasaran digital dan pemanfaatan e-commerce. Pelatihan tersebut diikuti dengan antusias oleh para pelaku usaha dan mahasiswa, yang terlibat langsung dalam setiap sesi pembelajaran.

“Kami ingin UMKM di Solok lebih siap menghadapi tantangan pasar modern dengan kemasan yang menarik dan strategi pemasaran digital yang tepat,” ujar Syawlani Affandi, fungsional DKUKMPP, mewakili Kepala Dinas Ahpi Gusta Tusri. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan tinggi dalam mendukung kemajuan UMKM daerah.

Yendi Putra, S.Kom, M.Kom, dosen UMMY sekaligus fasilitator pelatihan, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas pelaku usaha harus mencakup seluruh aspek bisnis. “Kolaborasi ini kami arahkan agar UMKM dapat mengoptimalkan potensi produk mereka, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dalam hal branding dan pemanfaatan teknologi digital,” jelasnya.

Selain memberi dampak positif bagi UMKM, program ini juga menjadi sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa UMMY. Salah seorang mahasiswa mengungkapkan bahwa keterlibatannya memberikan pengalaman berharga. “Kami mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, sekaligus membantu UMKM agar lebih berkembang di era digital,” tuturnya.

SAKOLA AITI dirancang sebagai program berkelanjutan yang akan terus hadir dalam berbagai bentuk pelatihan dan pendampingan. Tujuannya adalah menjadikan UMKM Solok lebih adaptif, mampu menembus pasar yang lebih luas, dan memiliki daya saing dengan dukungan teknologi digital serta identitas merek yang kuat. (ardi)

Komentar