Delegasi Sebelas Negara Hadiri AYCM 2025 di Sumatera Barat

Parlemen73 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Sumatera Barat kembali menegaskan perannya dalam diplomasi pemuda ASEAN melalui penyelenggaraan ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025. Pada Gala Dinner pembuka di Auditorium Gubernuran, Minggu (23/11/2025) malam, Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria menyambut langsung 60 delegasi dari 11 negara yang hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan hingga 25 November mendatang.

Dalam sambutannya, Nanda menilai AYCM sebagai momentum strategis bagi Sumbar untuk tampil sebagai pusat pertukaran ide, kreativitas, dan jejaring pemuda Asia Tenggara. Ia menegaskan bahwa kehadiran delegasi internasional membuktikan kesiapan Sumbar menjadi tuan rumah kegiatan bertaraf regional.

“Selamat datang di Ranah Minang. Silakan nikmati keelokan budaya kami, kuliner, dan keramahan masyarakat Sumbar. Enjoy West Sumatera,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa AYCM bukan sekadar agenda seremonial, melainkan forum yang diharapkan melahirkan gagasan baru bagi masa depan ASEAN. Menurutnya, kreativitas dan kolaborasi pemuda perlu terus diperkuat agar dapat dirumuskan sebagai rekomendasi pada pertemuan tingkat pemerintahan regional.

Rangkaian AYCM dimulai dengan penampilan seni budaya Minangkabau, termasuk Tari Pasambahan dan Tari Piring yang dibawakan siswa-siswi SMKN 7 Padang. Kehadiran para peserta dari berbagai negara disebut menjadi dorongan bagi Sumbar untuk memaksimalkan potensi budaya sebagai medium diplomasi kreatif.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melalui Sekdaprov Arry Yuswandi mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan AYCM. Arry menilai forum ini sebagai langkah nyata dalam mempersiapkan generasi muda yang kreatif, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat internasional.

“Inisiatif ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk melahirkan generasi muda yang inovatif, berdaya saing, dan mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional,” katanya.

Arry juga berharap AYCM tidak berhenti sebagai program satu kali, tetapi menjadi model kegiatan kepemudaan yang dapat direplikasi provinsi lain di Indonesia. Ia menilai keberlanjutan sangat penting demi terciptanya jejaring pemuda ASEAN yang lebih solid.

AYCM 2025 akan berlangsung di tiga kota, Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi, dengan agenda seminar internasional, FGD, pertunjukan budaya, serta kunjungan heritage. Melalui rangkaian tersebut, pemerintah berharap forum ini melahirkan perspektif baru, proyek kolaboratif, dan inisiatif sosial yang relevan dengan isu kepemudaan ASEAN.

Pada hari kedua, rangkaian berlanjut di Convention Hall Universitas Andalas dengan menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir sebagai pembicara utama, bersama Dubes Indonesia untuk ASEAN Derry Aman, Dubes ASEAN untuk Filipina, dan sejumlah narasumber lainnya. Penyelenggaraan AYCM diharapkan memperkuat konektivitas pemuda kawasan sekaligus memperkenalkan Sumatera Barat sebagai daerah yang kaya budaya dan terbuka terhadap kerja sama internasional. (rn/*/pzv)

Komentar