Dharmasraya, RANAHNEWS – Senyum kebahagiaan terlihat jelas di wajah warga Nagari Siguntur saat Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meresmikan Jembatan Gantung Siguntur yang melintasi Sungai Batanghari, Senin (03/01/2025). Peresmian ini menjadi momen bersejarah yang disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumbar, Andi Mulya Rusli, Bupati Sutan Riska memotong pita sebagai simbol dimulainya pemanfaatan jembatan tersebut. Antusiasme warga dan tokoh masyarakat terlihat jelas, termasuk kehadiran Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra, anggota DPRD Sutan Riki Alkhalik, Plt Kadis PU Andar, Camat Sitiung Zulhedri, Walinagari Siguntur Hamdan, dan tokoh masyarakat lainnya.
Jembatan senilai Rp 21,7 miliar ini merupakan solusi yang telah lama dinantikan warga, yang menghubungkan Jorong Siluak dengan pusat pemerintahan Nagari Siguntur dan Kecamatan Sitiung. Dengan panjang total 230 meter, termasuk pendekat 2×40 meter dan bentang utama 150 meter, jembatan ini menjadi yang terpanjang di Sumatera Barat.
Bupati Sutan Riska dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat. “Jembatan ini bukan hanya infrastruktur, tetapi juga simbol harapan bagi warga. Dengan adanya jembatan ini, kami berharap aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat semakin lancar,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan pentingnya perawatan jembatan agar bisa bertahan lama dan mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas ini bersama. “Mari kita semua merasa memiliki dan merawat jembatan ini dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, warga harus mengandalkan perahu atau ponton untuk menyeberangi Sungai Batanghari, yang menyulitkan pelajar dan petani. Kehadiran jembatan gantung ini memberikan kemudahan dan keamanan bagi warga yang perlu mengakses kecamatan atau kantor walinagari.
Sutan Hendri, seorang tokoh masyarakat, menyampaikan rasa syukur atas peresmian jembatan tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Bapak Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan atas tercapainya proyek ini di nagari kami,” ujar Sutan Hendri. Ia menambahkan, keinginan masyarakat untuk memiliki jembatan ini sudah lama ada, dan kini terwujud setelah melalui perjuangan bersama.
Pembangunan jembatan ini juga menjadi bukti sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat. Berkat dukungan berbagai pihak, proyek ini akhirnya dapat diselesaikan dan dimanfaatkan.
Dengan diresmikannya Jembatan Gantung Batanghari, harapan baru muncul bagi warga Jorong Siluak dan Nagari Siguntur. Jembatan ini tidak hanya memperlancar mobilitas, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. (Lik)
Komentar