Bupati dan Wabup Solok Terpilih Hadiri Gladi Pelantikan Nasional di Monas

News28 Dilihat

Jakarta, RANAHNEWS – Menjelang pelantikan serentak kepala daerah terpilih pada 20 Februari 2025, Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih Jon Firman Pandu dan H. Candra turut menghadiri gladi kotor di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (18/2/2025). Kegiatan ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Kepolisian untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan bersejarah tersebut.

Sebanyak 481 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia, terdiri dari bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota, mengikuti rangkaian simulasi yang dipimpin langsung oleh Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Irjen Pol Herry Heryawan. Gladi ini mencakup latihan baris-berbaris, sikap sempurna, jalan di tempat, hingga berjalan dengan tangan mengepal—simbol kesiapan dalam mengemban amanah rakyat.

Dalam keterangannya, Jon Firman Pandu menyatakan rasa bangganya atas kesempatan mengikuti pelantikan nasional yang digelar secara serentak untuk pertama kalinya. Ia menilai prosesi ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari tonggak baru dalam sistem pemerintahan yang mengedepankan keseragaman dan disiplin.

“Ini pengalaman yang luar biasa. Kami merasa terhormat menjadi bagian dari sejarah baru ini. Setelah pelantikan, kami siap bekerja membangun Kabupaten Solok dengan semangat kebersamaan, sesuai dengan visi kami: Sejuk dan Damai,” ujar Jon.

Lebih lanjut, Jon menegaskan komitmennya untuk mengintegrasikan program nasional, khususnya Asta Cita di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, ke dalam kebijakan daerah agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Solok.

Senada dengan itu, Wakil Bupati terpilih H. Candra menyatakan bahwa penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan menjadi langkah awal yang strategis. Ia menyebutkan rencana pelaksanaan retreat bersama seluruh kepala OPD demi membangun semangat kolaborasi dan meningkatkan efektivitas pemerintahan.

Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti pembekalan dan orientasi kepemimpinan yang berlangsung di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, pada 21–28 Februari 2025. Program ini bertujuan memperkuat kesiapan para pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan. (rn/*/pzv)

Komentar