Padang, RANAHNEWS — Pemerintah Kota Padang mengambil langkah berani untuk memadukan nilai adat Minangkabau dengan sistem keamanan modern. Dalam semangat Program Unggulan Padang Sigap, Wali Kota Padang Fadly Amran resmi mengukuhkan Dubalang Kota Padang di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kamis (30/10/2025).
Momentum tersebut juga ditandai dengan penyerahan 79 unit motor listrik sebagai kendaraan operasional bagi para Dubalang, petugas Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Menurut Fadly Amran, kehadiran Dubalang Kota merupakan langkah strategis dalam memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat dengan berlandaskan kearifan lokal. Ia menegaskan, inisiatif ini tidak hanya berfungsi menjaga ketenteraman, tetapi juga menghidupkan kembali semangat adat di tengah kehidupan perkotaan yang terus berkembang.
“Dubalang Kota adalah langkah konkret untuk menegakkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau di tengah masyarakat. Program ini menjadi bagian dari aktivasi Padang Sigap, salah satu dari sembilan program unggulan Pemerintah Kota Padang,” ujar Fadly.
Ia menambahkan, Dubalang Kota diharapkan menjadi jembatan antara adat dan modernitas, sekaligus memastikan Padang tetap aman, tertib, dan berkarakter. “Dengan hadirnya Dubalang Kota, kita ingin Padang semakin kokoh menjaga identitas Minangkabau. Alhamdulillah, para Dubalang kini telah menerima kendaraan operasional untuk mendukung kinerja mereka di lapangan. Semoga dapat dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” imbuhnya.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan bahwa sebanyak 208 Dubalang Kota yang dikukuhkan merupakan utusan yang direkomendasikan oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) di masing-masing wilayah. Mereka akan bertugas di seluruh kecamatan dengan formasi dua orang per kelurahan, di bawah koordinasi Kasi Trantib Kecamatan, serta bersinergi dengan Babinsa, Babinkamtibmas, dan unsur masyarakat kelurahan.
“Untuk mendukung kinerja, para Dubalang Kota difasilitasi kendaraan operasional, seragam, serta uang transportasi per kegiatan. Mereka menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketertiban berbasis adat nagari, sesuai semangat Badagok, Badantang, dan Badunsanak,” terang Chandra.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Padang, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Dt. Nan Sati, Ketua KAN se-Kota Padang, pimpinan OPD terkait, serta para camat se-Kota Padang.
Langkah pengukuhan Dubalang Kota ini menjadi simbol sinergi antara pemerintahan modern dan nilai adat Minangkabau, sebuah upaya menjaga ketertiban tanpa meninggalkan akar budaya yang telah lama menjadi ruh masyarakat Padang. (pzv)
Komentar