Wali Kota Yota Balad Sambut Hibah Filter Air dari CCR Corporation Japan

News131 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS — Upaya menghadirkan akses air bersih dan lingkungan sehat bagi anak sekolah di Kota Pariaman mendapat dukungan dari perusahaan sosial asal Jepang, CCR Corporation. Melalui perwakilan Indonesianya, Direktur CCR Corporation Japan, Yasumasa Sasahara, akan menghibahkan satu paket alat filtrasi air modern untuk digunakan di salah satu sekolah di kota tersebut.

Kunjungan Sasahara ke Kota Pariaman diterima langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (12/10/2025). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas rencana hibah alat penyaring air sekaligus potensi kerja sama dalam bidang pariwisata dan ketenagakerjaan.

Yota menjelaskan, CCR Corporation Japan merupakan perusahaan sosial yang berorientasi pada tujuan kemanusiaan dengan memadukan teknologi air modern dan kepedulian terhadap dampak sosial. Fokus utama perusahaan ini adalah meningkatkan akses air bersih bagi anak-anak dan sekolah di wilayah yang belum memiliki jaminan air layak konsumsi.

“Bantuan alat filtrasi air ini akan menghasilkan air bersih dengan kadar bakteri nol, sehingga aman untuk dikonsumsi anak-anak sekolah. Pemerintah Kota Pariaman sangat berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh CCR Corporation melalui Bapak Sasahara,” ujar Yota.

Selain menghibahkan alat penyaring air, Sasahara juga menilai potensi wisata di Kota Pariaman sangat besar dan menarik untuk dikembangkan. Ia menyampaikan ketertarikannya membantu pemerintah daerah dalam mempercantik kawasan wisata tanpa mengurangi keasrian lingkungan.

“Teknologi ini tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga menjadi simbol kemajuan kota. Dengan adanya air bersih yang siap diminum, anak-anak akan lebih sehat dan lingkungan sekolah menjadi lebih layak. Kami berharap rencana ini segera terwujud, agar Kota Pariaman semakin maju dan tertata,” tambah Yota.

Sementara itu, Yasumasa Sasahara menjelaskan bahwa alat filtrasi yang akan diberikan mampu memproduksi hingga tiga ton air bersih per hari dan dapat digunakan oleh sekitar seribu orang.

“Jika sistem ini diterapkan di sekolah, air bisa langsung diminum melalui kran di titik-titik tertentu. Anak-anak akan senang karena mereka bisa mendapatkan air sehat tanpa perlu membeli,” ungkap Sasahara.

Ia menambahkan, sebelum memilih Kota Pariaman, pihaknya telah melakukan riset di 30 sekolah dari jenjang SD hingga SMA di berbagai daerah di Indonesia. Hasilnya menunjukkan kebutuhan besar terhadap air layak minum di lingkungan pendidikan. Karena itu, Pariaman dipilih sebagai salah satu lokasi penerapan awal.

Dalam kesempatan yang sama, Sasahara juga membuka peluang kerja bagi warga Kota Pariaman untuk bekerja di Jepang melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan besar seperti Yamaha dan Toyota.

“Kami membuka kesempatan bagi warga Pariaman untuk bekerja di Jepang. Ini peluang yang baik dan saya berharap banyak yang bisa memanfaatkannya. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Pariaman atas sambutan yang hangat,” tutupnya. (rn/*/pzv)

Komentar