Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Meski masih dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M dan menghadapi kemacetan, Wakil Bupati Solok H. Candra tetap hadir langsung di perayaan Hari Raya Adat di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Rabu (2/4/2025). Menariknya, ia memilih menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi, menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat.
Kehadiran Wakil Bupati Solok ini disambut hangat oleh masyarakat serta berbagai tokoh daerah. Acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Solok Hafni Hafis, Kepala OPD atau perwakilannya, Pj. Wali Nagari Aie Dingin Heril Wandi, Ketua KAN Nagari Aie Dingin Aboe Hanifah Kamal Mangkuto Sati beserta jajaran, Ketua BPN Nagari Aie Dingin Amrizal, kepala jorong, forkopimcam Kecamatan Lembah Gumanti, serta niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Nagari Aie Dingin, Heril Wandi, mengucapkan selamat datang serta selamat Hari Raya Idul Fitri kepada Wakil Bupati Solok beserta rombongan.
“Mudah-mudahan kedatangan Bapak H. Candra membawa kemudahan dan keberkahan bagi Nagari Aie Dingin, kaum, serta adat kita,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok H. Candra juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada masyarakat.
“Minal ‘Aidin wal-Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua mendapat keberkahan dari Allah SWT,” kata H. Candra.
Ia juga menyoroti pentingnya melestarikan budaya daerah, mengingat tradisi baralek nagari mulai memudar di beberapa wilayah.
“Kegiatan adat seperti ini sudah mulai berkurang di Kabupaten Solok. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan adat serta budaya kita,” tegasnya.
Selain membahas budaya, H. Candra juga menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Solok. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menggagas program wajib sekolah bagi seluruh anak sesuai jenjangnya.
“Bagi orang tua yang tidak mampu membiayai pendidikan anak, termasuk seragam dan kebutuhan sekolah lainnya, kami telah menginstruksikan Wali Nagari dan Camat untuk mendata keluarga miskin ekstrem agar bantuan bisa diberikan tepat sasaran,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Solok juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan pelayanan publik.
“Jika ada ASN atau non-ASN yang bekerja tidak sesuai dengan standar operasional, silakan laporkan melalui aplikasi Lapor Pak Bupati agar dapat segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (E_J)
Komentar