Wabup Solok Lantik GOW, Dorong Perempuan Berperan dalam Pembangunan Daerah

News279 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Perempuan Kabupaten Solok kini memiliki wadah lebih kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Wakil Bupati Solok, H. Candra, secara resmi melantik Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok, Ny. Lyan Oktavia Candra, beserta jajaran pengurus untuk periode 2025-2030. Pelantikan yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025) di Balairung Rumah Dinas Wakil Bupati Solok ini menandai awal sinergi baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, Perwakilan BKOW Sumbar Ketua I Eliditra, Staf Ahli Bupati, Sekretaris DPRD Kabupaten Solok Zaitul Ikhlas, serta perwakilan dari Bhayangkari, Persit, Kepala OPD, dan camat se-Kabupaten Solok.

Dalam sambutannya, Ny. Lyan Oktavia Candra menyampaikan tekadnya untuk menjadikan GOW sebagai motor penggerak perubahan bagi perempuan di Solok. Ia menegaskan bahwa organisasi ini akan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai sektor, terutama pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendorong kemajuan perempuan dan menciptakan solusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Solok,” ujar Ny. Lyan Oktavia Candra.

Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, menyoroti peran strategis perempuan dalam membangun keluarga dan komunitas. Ia menekankan pentingnya kerja sama antarorganisasi wanita untuk mencapai tujuan bersama.

“Perempuan memiliki peran kunci dalam membangun bangsa. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan program yang berdampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Wakil Bupati Solok, H. Candra, menekankan bahwa Kabupaten Solok masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Saat ini, daerah tersebut berada di peringkat ke-19 dalam indeks kesehatan, ke-18 dalam pendidikan, dan ke-17 dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Kita harus berani menghadapi tantangan ini. Jika TP PKK, GOW, OPD, camat, dan wali nagari bekerja sama, kita optimis bisa mencapai Solok bebas putus sekolah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi langkah awal bagi perempuan Solok untuk bergerak bersama membangun daerah. Dengan semangat kebersamaan, GOW diharapkan menjadi penggerak perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. (E_J)

Komentar