Padang, RANAHNEWS – Untuk meningkatkan kepedulian dan empati masyarakat atas bencana alam yang terjadi Di Sumatera Barat, Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan kegiatan “Muhasabah dan Doa Untuk Bencana Sumbar”.
Acara ini akan dikemas dalam bentuk seni religi yang akan dihadiri oleh para artis ibu kota, Ustadz, Budayawan, para Rektor PTN Indonesia, Mahasiswa, civitas akademika dan masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Kebangsaan.
Selain doa, istighasah dan tausisyah, dalam acara ini juga akan ditampilkan lagu-lagu religi, shalawat dan komposisi musik yang dapat menyentuh hati, menguatkan rasa empati dan solidaritas terhadap saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah sebagai manifestasi dari spirit kebangsaan. Ini adalah ekspresi religi dalam bentuk seni budaya supaya lebih menyentuh hati, khususnya kalangan generasi muda.
Dalam acara ini juga akan dilakukan penggalangan dana dari kalangan civitas akademika maupun masyarakat umum. Untuk itu, Rektor UNP, Prof. Ganefri menghimbau kepada masyarakat dan civitas akademika yang hadir secara langsung maupun tidak langsung untuk dapat berpartisipasi dalam penggalangan dana melalui rekening bank yang telah dipersiapkan oleh UNP.
Menurut Prof. Ganefri, acara ini bukan untuk hura-hura, tetapi benar-benar menjadi sarana meningkatkan solidaritas, empati dan kepedulian masyarakat terhadap musibah yang menimpa saudara sebangsa. Hal ini juga merupakan wujud pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma Pengabdian Masyarakat. Kami bersyukur banyak artis ibu kota yang hadir dan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Semoga kehadiran para artis kali ini dapat meningkatkan animo masyarakat hadir di acara ini untuk bermuhasabah dan berdoa bersama untuk para korban bencana Sumbar”, demikian kata Prof. Ganefri.
Acara Muhasabah dan Doa yang dikemas dalam format seni budaya ini akan dilaksanakan pada Sabtu 18 Mei 2024 di kampus UNP pada pukul 09.00 – 22.00 WIB. Beberapa artis yang akan hadir diantaranya Once Mekel, Dwiki Dharmawan, Ngatawi Al Zastrouw, Alffy Rev, Novia Bachmid, Sujiwo Tejo, Mirabeth Sonia, Ki Ageng Ganjur, Sandy Carnester, Ridho Slank dan Ustadz dari civitas akademika UNP. (*)
Komentar