Transformasi Kabupaten Solok: Disiplin ASN, Kebersihan Kota, dan Kelancaran Lalu Lintas Jelang Lebaran

News135 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Pemerintah Kabupaten Solok terus bergerak untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang optimal. Dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Bupati Solok pada Senin (24/03/2025), Wakil Bupati H. Candra menegaskan tiga fokus utama: meningkatkan disiplin ASN, membentuk Satgas Kebersihan, dan mengatur strategi lalu lintas menjelang Idulfitri.

Dalam arahannya, Wabup H. Candra menekankan bahwa aparatur sipil negara (ASN) bukan sekadar pekerja administrasi, tetapi juga agen perubahan yang berperan besar dalam membangun daerah. Menurutnya, tanpa disiplin dan komitmen yang kuat, mustahil sebuah daerah bisa berkembang pesat.

“Setiap ASN harus memiliki semangat pengabdian dan dedikasi tinggi. Kita semua memegang tanggung jawab besar untuk memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik. Integritas, transparansi, dan kedisiplinan adalah fondasi utama dalam membangun pemerintahan yang dipercaya masyarakat,” tegasnya.

Namun, pembenahan tidak berhenti di sektor administrasi. Wabup juga menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan sebagai bagian dari wajah daerah. Ia menginstruksikan pembentukan Satgas Kebersihan Kabupaten Solok, yang akan bertugas menjaga kebersihan serta memastikan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi masyarakat.

“Kita tidak bisa membiarkan kebersihan hanya menjadi tugas segelintir orang. Satgas Kebersihan ini akan bekerja cepat dan responsif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan tertata,” ujarnya.

Selain itu, menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemkab Solok juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan. Dengan jumlah pemudik yang diperkirakan meningkat, strategi ini diharapkan mampu mengurai kepadatan dan memastikan arus lalu lintas tetap lancar.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati momen Lebaran dengan nyaman tanpa harus terjebak kemacetan panjang. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di titik-titik rawan kepadatan,” tambahnya.

Langkah-langkah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam membangun daerah yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat. Transformasi ini bukan sekadar perubahan administratif, tetapi juga sebuah gerakan menuju tata kelola daerah yang lebih maju dan responsif terhadap kebutuhan warganya. (E_J)

Komentar