Rumah Layak, Hidup Lebih Baik: Wabup Solok Wujudkan Harapan Keluarga Yuhelpi

Politik183 Dilihat

Kabupaten Solok,RANAHNEWS – Di sudut Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, sebuah rumah sederhana berdiri dengan dinding yang mulai rapuh dan atap yang bocor saat hujan turun. Rumah itu milik Yuhelpi, seorang warga yang selama ini berjuang untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarganya. Namun, keterbatasan ekonomi membuat impian itu sulit terwujud. Hingga akhirnya, harapan baru datang pada Sabtu (22/3/2025), ketika Wakil Bupati Solok, H. Candra, bersama Baznas Kabupaten Solok, menyerahkan bantuan bedah rumah senilai Rp25 juta.

Bagi sebagian orang, jumlah itu mungkin tidak besar. Namun bagi Yuhelpi dan keluarganya, bantuan tersebut bagaikan cahaya di tengah gelapnya ketidakpastian.

“Kami sangat bersyukur. Bantuan ini bukan hanya tentang memperbaiki rumah, tapi juga tentang harapan. Harapan agar keluarga kami bisa tinggal dengan lebih nyaman dan aman,” ungkap Yuhelpi dengan mata berbinar.

Sejak lama, rumah itu menjadi saksi perjuangan keluarganya. Dinding kayu yang mulai lapuk, atap yang bocor saat hujan turun, dan lantai yang tak lagi kokoh menjadi tantangan sehari-hari yang harus mereka hadapi. Namun, dengan bantuan yang diberikan, rumah itu akan segera diperbaiki agar layak untuk dihuni.

Sentuhan Kepedulian dari Pemerintah

Kedatangan Wakil Bupati H. Candra ke rumah Yuhelpi bukan sekadar kunjungan seremonial. Ia ingin memastikan bahwa program bedah rumah yang dijalankan oleh pemerintah daerah benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.

“Meski bantuan ini tidak terlalu besar, kami berharap bisa memberikan manfaat yang nyata bagi keluarga Pak Yuhelpi. Kami juga akan memastikan agar proses administrasi dipercepat sehingga renovasi dapat segera dilakukan,” ujar Wabup Candra.

Program bedah rumah ini merupakan inisiatif Baznas Kabupaten Solok, bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang hidup dalam kondisi rumah yang tidak layak huni. Bantuan sebesar Rp25 juta akan digunakan sepenuhnya untuk merenovasi rumah Yuhelpi, mengganti bagian-bagian yang rusak, dan memastikan rumah tersebut menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman.

Lebih dari Sekadar Rumah

Bagi banyak orang, rumah adalah lebih dari sekadar bangunan. Ia adalah tempat di mana keluarga berkumpul, berbagi cerita, dan membangun masa depan. Itulah sebabnya, bantuan ini memiliki makna yang lebih dalam. Tidak hanya bagi Yuhelpi, tetapi juga bagi warga sekitar yang menyaksikan kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.

Sebelum meninggalkan lokasi, Wabup Candra berjanji akan kembali berkunjung setelah renovasi selesai. Ia ingin melihat langsung bagaimana bantuan ini membawa perubahan bagi kehidupan Yuhelpi dan keluarganya.

“Kami tidak hanya ingin memberikan bantuan, tetapi juga memastikan bahwa rumah ini benar-benar menjadi tempat yang layak huni. Setelah selesai, kami akan datang lagi,” tambahnya.

Di tengah keterbatasan, ada tangan-tangan yang masih peduli. Program seperti ini bukan hanya tentang perbaikan fisik rumah, tetapi juga tentang menghidupkan kembali harapan dan semangat mereka yang hampir padam. Untuk Yuhelpi dan keluarganya, rumah itu kini bukan lagi sekadar bangunan, melainkan simbol dari kepedulian dan harapan baru yang mulai tumbuh. (E_J)

Komentar