Pesisir Selatan, RANAHNEWS – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar rutinitas pemberian makanan, tetapi peluang emas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah. Ketua DPD KNPI Pesisir Selatan, Joni Wal Ardin, menilai program ini sebagai langkah konkret yang harus dikawal serius demi pemerataan manfaat di seluruh wilayah.
Menurut Joni, pelaksanaan program MBG yang sudah berjalan di Pesisir Selatan patut diapresiasi karena menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Namun ia menekankan, keberhasilan program ini tidak cukup hanya dengan realisasi fisik, tetapi juga harus memperhatikan mutu gizi yang diberikan.
“Kami apresiasi langkah cepat pemerintah daerah, tetapi yang lebih penting adalah memastikan gizinya benar-benar sesuai standar,” ujar Joni, Selasa (29/4).
Ia berharap pemerintah memberikan perhatian lebih agar kualitas makanan yang disediakan dalam program ini benar-benar berkontribusi terhadap tumbuh kembang generasi muda. Jangan sampai, lanjutnya, program strategis ini justru kehilangan esensinya karena pelaksanaannya tidak sesuai harapan.
Joni juga mendorong kolaborasi seluruh pihak, baik instansi pemerintah, lembaga pendidikan, maupun organisasi masyarakat, untuk mengawal dan menyukseskan program MBG secara merata di Pesisir Selatan. Saat ini, program baru berjalan di satu titik, sedangkan banyak wilayah lain masih menunggu realisasi.
Dari sisi pemerintah, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menjelaskan bahwa Provinsi Sumatera Barat mendapatkan alokasi 650 dapur MBG. Namun, hingga kini baru tiga daerah yang mulai menjalankan program tersebut, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Pariaman, dan Kota Payakumbuh.
“Pessel menjadi pelopor pertama dengan mendirikan Dapur IV Jurai di Painan,” ungkap Hendrajoni.
Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Pesisir Selatan mendapatkan jatah 65 dapur, namun baru dua yang terealisasi di Kecamatan IV Jurai dan Bayang. Menurutnya, program MBG adalah bagian dari visi besar Presiden Prabowo dan dipastikan akan terus berlanjut.
“Program ini bukan hanya menyuplai makanan bergizi, tapi juga membuka lapangan kerja dan mendorong ekonomi lokal,” kata Hendrajoni.
Dengan semangat yang sama, pemerintah dan masyarakat diharapkan terus bergandengan tangan agar program ini benar-benar menyentuh seluruh lapisan, menjadikan Pesisir Selatan sebagai daerah yang sehat, sejahtera, dan tangguh. (rn/*/pzv)
Komentar