Pimpinan Baznas Dharmasraya Hadiri Rakorda Baznas Sumatera Barat di ZHM Premiere Padang

News119 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Dharmasraya turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Provinsi Sumatera Barat yang digelar di ZHM Premiere Padang. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 7 hingga 9 November 2024, dan dihadiri oleh perwakilan Baznas dari seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Rakorda ini menjadi ajang strategis bagi Baznas untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di tingkat provinsi. Selain itu, kegiatan ini juga membahas program kerja prioritas untuk tahun 2025, termasuk inovasi pelayanan dan peningkatan pengumpulan zakat yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ketua Baznas Sumatera Barat dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya Rakorda ini sebagai wadah untuk menyelaraskan visi dan misi antara Baznas provinsi dengan Baznas kabupaten/kota. “Dengan adanya Rakorda ini, kita berharap dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan zakat yang profesional dan transparan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Dharmasraya, Z, Lubis mengapresiasi pelaksanaan Rakorda ini yang dianggapnya sebagai langkah penting untuk meningkatkan kinerja Baznas di tingkat daerah. “Kami di Dharmasraya berkomitmen untuk terus memperkuat pengelolaan zakat dan meningkatkan pemanfaatannya secara tepat sasaran. Hasil dari Rakorda ini akan menjadi panduan kami dalam merancang program-program inovatif ke depan,” jelasnya.

Dalam Rakorda ini, para peserta juga berkesempatan berdiskusi tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan zakat di masing-masing daerah. Beberapa isu utama yang diangkat meliputi digitalisasi layanan zakat, penguatan basis data muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), serta kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi zakat.

Selain rapat kerja, acara ini juga diisi dengan berbagai sesi pemaparan dari narasumber ahli, termasuk pembahasan mengenai regulasi terbaru terkait pengelolaan zakat di Indonesia. Tidak hanya itu, para peserta turut berbagi pengalaman dan inovasi yang telah diterapkan di wilayah masing-masing untuk meningkatkan peran zakat dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

Rakorda Baznas Sumatera Barat ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong percepatan realisasi program kerja yang lebih inklusif dan berdampak luas, sekaligus memperkuat peran zakat sebagai instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan di Sumatera Barat. (rn/*yanti)

Komentar