Dharmasraya, RANAHNEWS – Suasana haru menyelimuti halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa (18/2/2025) saat ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan walinagari berkumpul dalam Apel Akbar Perpisahan untuk Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang mengakhiri masa jabatannya setelah dua periode memimpin Kabupaten Dharmasraya.
Langit mendung seakan menggambarkan perasaan yang menyelimuti acara tersebut. Awalnya penuh dengan sikap formal, suasana berubah emosional ketika Sutan Riska mulai menyampaikan pidato terakhirnya. Dengan suara yang bergetar, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh ASN yang telah bekerja dengan dedikasi selama hampir sembilan tahun kepemimpinannya.
“Segala pencapaian bukan karena saya seorang, melainkan hasil dari kerja kolektif kita semua,” ujarnya, menegaskan bahwa keberhasilan Dharmasraya adalah bukti dari soliditas tim dan kerja keras bersama.
Tangis haru pecah ketika ia meminta maaf atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan. ASN yang hadir tak kuasa menahan air mata, mengingat perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama pemimpin yang telah membawa banyak perubahan besar bagi Dharmasraya.
Dalam kesempatan tersebut, Sutan Riska juga menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan pembangunan. Ia mengajak seluruh ASN untuk mendukung kepemimpinan Annisa-Leli, bupati dan wakil bupati baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Keberlanjutan pembangunan tidak bergantung pada satu individu. Saya harap ASN tetap profesional dan mendukung pemerintahan yang baru,” tegasnya.
Pernyataannya disambut tepuk tangan meriah, menandakan komitmen ASN untuk tetap solid dalam mendukung pemimpin baru.
Di penghujung acara, Sutan Riska mengingatkan ASN agar terus meningkatkan kompetensi dan tidak takut pada mutasi sebagai bagian dari dinamika birokrasi.
“Jangan pernah puas dengan pencapaian yang ada. Dunia terus berkembang, dan kita harus terus belajar,” pesannya.
Istrinya, Ny. Puti Intan Dewi, juga turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN dan masyarakat Dharmasraya. Dengan penuh ketulusan, ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan Dharmasraya.
Momen paling emosional terjadi saat Sutan Riska dan istrinya turun dari podium dan menyalami satu per satu ASN yang hadir. Tangis pecah, dan banyak yang tak kuasa menahan haru.
Setelah acara, Sekda H. Adlisman bersama Ketua DWP Ny. Syafni mengantarkan Sutan Riska beserta istri ke kediaman pribadinya di Nagari Sungai Rumbai, menandai akhir sebuah babak kepemimpinan yang penuh kenangan.
Di bawah rintik hujan pagi itu, Dharmasraya mengucapkan selamat jalan kepada seorang pemimpin yang telah menorehkan sejarah bagi daerahnya. (Lik)
Komentar