Perampokan Bersenjata Api di Dharmasraya, Satu Korban Ditembak

News, Hukum230 Dilihat

Dharmasraya, RANAHNEWS – Aksi perampokan bersenjata api terjadi di Toko Sumber Barokah, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Kamis malam (16/1/2025). Enam pelaku menyerbu toko tersebut, menembak seorang pelanggan, dan merampas uang tunai serta barang berharga dengan total kerugian puluhan juta rupiah.

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Para pelaku datang menggunakan empat sepeda motor. Dua orang berjaga di luar toko dengan wajah tertutup, sementara empat lainnya masuk ke dalam toko dengan membawa senjata api. Mereka mengancam pemilik toko dan pelanggan yang berada di lokasi.

Salah satu korban, Faizal (55), berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di kamar. Namun, salah satu pelaku berhasil menerobos masuk dan menembak tangan kanannya.

“Mereka semua membawa senjata api,” ujar Faizal yang masih terguncang setelah insiden tersebut.

Korban dan Kerugian

• Faizal (55): Mengalami luka tembak di tangan kanan dan saat ini menjalani perawatan medis.

• H. Abdul Rohim (49): Pemilik toko kehilangan uang tunai serta barang dagangan dengan nilai kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

• Eza Arahman (31): Seorang sopir, turut kehilangan uang dalam jumlah besar.

• Riani (43): Istri pemilik toko, turut menjadi korban meskipun tanpa luka fisik.

Tindakan Polisi

Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, IPTU Evi Hendri Susanto, membenarkan kejadian ini. “Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi pelaku dan motif di balik perampokan ini,” ujarnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melapor jika mengetahui informasi terkait pelaku.

“Kami juga meminta masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk meningkatkan pengamanan di lokasi usaha mereka,” tambah IPTU Evi Hendri Susanto.

Keamanan Wilayah

Insiden ini menambah daftar kejahatan di kawasan tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai wilayah relatif aman. Masyarakat berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli keamanan di daerah-daerah rawan. (tnl)

Komentar