Padang, RANAHNEWS – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Apel Deklarasi Anti Tawuran dan Balapan Liar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Kamis (6/2/2025). Kegiatan ini dihadiri ratusan pelajar dari tingkat SMP/Mts hingga SMA/SMK/MA sederajat, baik negeri maupun swasta se-Kota Padang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin dengan Polda Sumbar dalam upaya memberantas tawuran dan balapan liar yang meresahkan masyarakat. Menurutnya, deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk komitmen nyata Pemko Padang dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warganya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Polda Sumbar yang terus melakukan patroli rutin dalam menekan angka tawuran dan balapan liar di Kota Padang. Pemko Padang siap mendukung penuh upaya ini demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” ujar Andree.
Dalam kesempatan tersebut, Andree juga menegaskan pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, sekolah, hingga tokoh adat, dalam mencegah perilaku negatif di kalangan pelajar.
“Keterlibatan semua pihak sangat penting. Orang tua harus lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, sementara sekolah dan tokoh masyarakat turut berperan dalam memberikan edukasi tentang dampak buruk tawuran dan balapan liar,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Andree dalam memberantas tawuran dan balapan liar, Polda Sumbar menganugerahkan penghargaan kepada Pj Wali Kota Padang sebagai Tokoh Pelopor Anti Tawuran dan Balapan Liar. Penghargaan serupa juga diberikan kepada anggota Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang yang dinilai berperan aktif dalam menjaga keamanan kota.
Kapolda Sumbar, Irjen Gatot Tri Suryanta, dalam amanatnya menegaskan bahwa deklarasi ini adalah simbol komitmen bersama antara Polda Sumbar, Pemko Padang, dan seluruh pelajar untuk menciptakan lingkungan yang aman dari aksi kekerasan dan balap liar.
“Tawuran dan balapan liar bukan hanya perilaku yang mengganggu ketertiban umum, tetapi juga bisa berkembang menjadi tindak kriminal. Kami akan terus melakukan patroli dan penegakan hukum agar Kota Padang bebas dari aksi-aksi tersebut,” tegas Kapolda.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, juga dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba video pendek bertema Anti Tawuran dan Balapan Liar, yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di Kota Padang. Lomba ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menyebarkan pesan damai dan anti kekerasan di kalangan generasi muda.
Deklarasi ini menjadi langkah awal yang diharapkan mampu memicu kesadaran kolektif seluruh warga Kota Padang untuk bersama-sama menciptakan kota yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan jalanan. (rn/*/pzv)
Komentar