Pemko Padang Hidupkan Malam Pantai Lewat Pentas Seni Rutin

Pariwisata243 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Pemerintah Kota Padang berupaya menghidupkan kembali suasana malam di kawasan Pantai Padang dengan menghadirkan Pergelaran Seni secara rutin setiap malam Minggu. Gagasan ini muncul sebagai bentuk inovasi untuk memperkuat citra Pantai Padang sebagai destinasi wisata yang tak hanya ramai di siang hari, tetapi juga semarak pada malam hari.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menjelaskan bahwa pergelaran ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Padang guna mengisi ruang publik dengan kegiatan seni dan budaya yang memberi pengalaman baru bagi wisatawan maupun warga kota.

“Pantai Padang selalu ramai dikunjungi, namun pada malam hari belum ada atraksi yang bisa membuat pengunjung bertahan lebih lama. Maka kami ingin menghadirkan pertunjukan seni agar suasananya lebih hidup dan menghibur,” ujar Maigus usai memimpin rapat koordinasi persiapan kegiatan tersebut, Rabu (4/6/2025).

Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Padang telah menetapkan dua titik utama untuk pelaksanaan kegiatan, yakni di kawasan Danau Cimpago dan Pujasera depan Masjid Al Hakim. Selain menjadi wadah ekspresi budaya, pergelaran seni ini juga akan mengintegrasikan unsur pendidikan dan pelestarian tradisi Minangkabau melalui pelibatan pelajar dan komunitas pemusik jalanan.

“Kami ingin kolaborasi antara pendidikan dan pariwisata terwujud dalam bentuk nyata. Anak-anak sekolah bisa tampil membawakan seni tradisional yang selama ini mereka pelajari sebagai bagian dari muatan lokal budaya Minangkabau,” ujar Maigus.

Ia menambahkan, kegiatan ini akan didukung lintas instansi, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perhubungan. Aspek ketertiban, kebersihan, dan penerangan kawasan juga menjadi perhatian, agar pengunjung merasa aman dan nyaman selama menyaksikan pertunjukan.

Maigus menegaskan bahwa pergelaran seni perdana direncanakan dimulai pada 14 Juni 2025. Untuk memastikan seluruh aspek berjalan optimal, ia menginstruksikan agar evaluasi akhir dilakukan tiga hari sebelum pelaksanaan. Menurutnya, penampilan perdana harus tampil berkualitas dan meninggalkan kesan baik bagi masyarakat maupun wisatawan. (rn/*/pzv)

Komentar