Nevi Zuairina: Perempuan Adalah Tiang Negara, Semangat Kartini Harus Terus Menyala

News145 Dilihat

Jakarta, RANAHNEWS — Anggota DPR RI Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, menyerukan agar peringatan Hari Kartini menjadi momentum refleksi serta penguatan semangat perjuangan perempuan Indonesia dalam menjawab tantangan zaman yang terus berubah.

Nevi menyampaikan bahwa semangat Kartini bukanlah kenangan sejarah semata, melainkan kekuatan hidup yang menginspirasi langkah perempuan Indonesia untuk terus berdaya, tangguh, dan memberi dampak nyata di berbagai lini kehidupan.

“Hari Kartini tidak boleh hanya menjadi perayaan simbolik. Ini adalah momen penting untuk mengingat dan melanjutkan perjuangan perempuan dalam menuntut hak, kesetaraan, serta kontribusi aktif dalam pembangunan bangsa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, di era modern, perempuan memikul banyak peran sekaligus sebagai ibu, istri, profesional, hingga pemimpin komunitas. Dalam setiap peran tersebut, perempuan telah menunjukkan kapasitasnya untuk bersaing dan menciptakan perubahan konstruktif di tengah masyarakat.

Nevi juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk perempuan yang kompeten dan inovatif. Namun demikian, ia menekankan pentingnya kecerdasan emosional sebagai bekal dalam menjaga keharmonisan rumah tangga maupun lingkungan kerja.

“Pendidikan sebagaimana diajarkan Kartini adalah jalan untuk memberdayakan perempuan. Namun, keberhasilan perempuan tidak hanya ditentukan oleh intelektualitas, tetapi juga oleh kemampuan emosional dalam menjalin hubungan sosial yang sehat,” jelasnya.

Politisi asal daerah pemilihan Sumatera Barat II ini menambahkan bahwa perjuangan perempuan tidak bisa diletakkan semata pada pundak individu. Diperlukan dukungan kolektif dari keluarga, masyarakat, dan negara agar perempuan dapat mengembangkan potensi terbaiknya.

Melalui semangat Kartini, Nevi berharap perempuan Indonesia dapat terus melangkah ke depan, membangun bangsa dengan kekuatan hati dan pikiran, serta menjadi teladan bagi generasi penerus.

“Perempuan adalah tiang negara. Bila perempuan kuat dan berdaya, maka bangsa ini akan berdiri kokoh. Negara harus hadir lewat kebijakan yang mendukung pemberdayaan perempuan di segala bidang,” pungkasnya. (rn/*/pzv)

Komentar