Muhidi Ajak Pelaku UMKM Kuatkan Mental dan Kolaborasi Usaha

Parlemen253 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Membangun usaha tidak cukup hanya mengandalkan strategi bisnis semata. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai religius dan semangat kolaborasi dalam proses membangun usaha agar pelaku UMKM mampu tumbuh secara berkelanjutan.

Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pluzi Academy Angkatan IV di Aula PLUT KUMKM Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Selasa (15/7/2025). Ia menyampaikan bahwa kekuatan mental dan spiritual merupakan fondasi penting bagi pelaku usaha yang ingin berhasil.

“Libatkan Allah dalam membangun usaha. Jaga salat tepat waktu, bangun di sepertiga malam, dan tanamkan pola pikir positif sejak dini,” ujar Muhidi.

Menurutnya, lingkungan yang positif akan mendorong lahirnya pengusaha yang tangguh dan berjiwa sosial. Ia juga menekankan pentingnya membangun jaringan dengan orang-orang yang memberi inspirasi.

“Allah akan menolong orang-orang yang menolong sesama. Jangan pernah ragu untuk berbagi dan berkolaborasi,” tambahnya.

Muhidi menyampaikan bahwa DPRD memiliki komitmen kuat dalam mendukung sektor UMKM melalui fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan, serta melalui pemanfaatan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) anggota dewan untuk mendukung pembinaan dan penguatan UMKM.

Ia juga menyoroti mahalnya bahan baku di Sumbar akibat ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, khususnya Pulau Jawa. Hal ini disampaikan juga oleh Rahmat Hidayat, pelaku industri kreatif yang mengalami langsung tingginya biaya logistik akibat terbatasnya pabrik bahan baku di wilayah lokal.

Sebagai solusi, Muhidi mendorong pelaku UMKM untuk membangun jaringan kerja sama dalam pengadaan bahan baku, pengelolaan distribusi, serta strategi pemasaran berbasis kolaborasi. Ia menilai langkah ini dapat menekan ongkos produksi dan meningkatkan daya saing usaha kecil.

Pluzi Academy Angkatan IV yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh ratusan peserta. Kegiatan terbagi dalam dua tingkatan, yakni pelatihan dasar dan lanjutan, dengan fokus pada pemetaan potensi usaha setiap peserta agar pembinaan lebih tepat sasaran. (rn/*/pzv)

Komentar