ISLT 2025 Hadirkan 85 Ketua OSIS, Lahirkan Pemimpin Masa Depan Bangsa

Pendidikan368 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Semangat kebangsaan dan kepemimpinan generasi muda mewarnai gelaran Indonesian Students Leadership Training (ISLT) 2025 yang dilaksanakan oleh Hatta Aksara Project bersama Yayasan Proklamator Bung Hatta. Kegiatan yang menghadirkan 85 Ketua OSIS dari 25 provinsi di Indonesia ini berlangsung sejak 11 Agustus di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat dan berakhir pada 17 Agustus 2025.

Pelatihan kepemimpinan tersebut menjadi bagian dari rangkaian Milad Bung Hatta dengan mengusung tema “Menuju Masyarakat Kooperatif.” Konsep masyarakat kooperatif dimaknai sebagai tatanan sosial yang dibangun dari individu berempati, solutif, dan inovatif.

Kehadiran para Ketua OSIS se-Indonesia disambut hangat oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Gubernur Mahyeldi Ansarullah menilai acara ini sebagai momentum berharga untuk melahirkan pemimpin masa depan bangsa. Ia bahkan menyebut jamuan penyambutan ISLT sebagai salah satu acara paling meriah yang pernah digelar di Auditorium Istana Gubernur.

“Sumatera Barat memiliki banyak sejarah dalam fase perjuangan kemerdekaan Indonesia, mulai dari kontribusi pemikiran hingga peristiwa bersejarah seperti PDRI. Dengan adanya training ini, kita berharap Sumatera Barat kembali menorehkan sejarah sebagai tempat lahirnya pemimpin masa depan Indonesia,” ujar Mahyeldi dalam acara Welcoming Dinner, Senin (11/8/2025).

Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi dari sejumlah tokoh nasional, di antaranya Supramu Santosa (Owner PT Supreme Energy), Andrinof Achir Chaniago (Menteri Bappenas RI 2014–2015), Arie Gumilar (Presiden FSPPB), Syafiul Muktapa (Founder Bicara Pede Academy), serta Ferrial Dunan Sidabutar (GM PT Pelindo II Teluk Bayur).

Selain mengikuti kelas pelatihan, peserta juga melakukan napak tilas sejarah di Koto Gadang, Kabupaten Agam, dan Kota Bukittinggi pada 15–16 Agustus. Aktivitas ini dirancang untuk membangun emosi kebangsaan melalui pemahaman langsung terhadap jejak perjuangan kemerdekaan.

Puncak kegiatan ditandai dengan penampilan Senam Nusantara sebelum upacara penurunan bendera di Istana Gubernur Sumatera Barat, Minggu (17/8/2025). Aksi tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Vasco Ruseimy.

Ketua Umum Yayasan Proklamator Bung Hatta, Prof. Ris Maizar Rahman, menegaskan bahwa semangat Bung Hatta harus menjadi teladan dalam membentuk karakter generasi muda. “Bung Hatta adalah aset bagi Indonesia karena pemikirannya selalu memiliki sudut pandang komprehensif dan mengutamakan kepentingan orang banyak. Pelatihan ini penting karena berfokus pada pembentukan karakter dan nilai-nilai ke-Bung Hatta-an,” ujarnya.

ISLT 2025 bukan sekadar pelatihan tujuh hari. Setelah kegiatan berakhir, peserta akan mengikuti program pendampingan selama tiga bulan untuk mematangkan ide-ide kepemimpinan dan menarasikan konsep masyarakat kooperatif yang diusung dalam kegiatan ini. (rn/*/pzv)

Komentar