Empati Rahmat Saleh untuk Bayi dengan Jantung Bocor di Sawahan

News121 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Kisah penuh empati ditunjukkan Anggota Komisi IV DPR RI Rahmat Saleh saat mengunjungi rumah Adik Atta, bayi dengan kelainan jantung bawaan, di kawasan Sawahan, Kota Padang, Senin (20/10/2025). Kunjungan itu bukan sekadar bentuk perhatian wakil rakyat, melainkan ungkapan simpati pribadi dari seorang ayah yang pernah mengalami hal serupa.

Rahmat datang setelah mengetahui kabar bahwa Atta, anak dari Bunda Murni, lahir dengan kondisi jantung bocor. Ia berbincang dengan keluarga dan melihat langsung kondisi sang bayi, sambil menyampaikan rasa haru dan keprihatinannya.

“Saya datang karena merasa terpanggil. Anak bungsu saya juga lahir dengan kondisi yang sama, jadi saya paham bagaimana perasaan seorang ibu saat mendengar anaknya didiagnosis jantung bocor,” ujar Rahmat.

Ia menjelaskan bahwa anak dengan kelainan jantung membutuhkan perhatian ekstra dari keluarga dan tenaga medis. Berdasarkan pengalamannya, kondisi tersebut memerlukan pengawasan ketat, kontrol rutin, serta pembatasan aktivitas agar tidak menimbulkan kelelahan berlebih.

“Saya berpesan kepada Bunda Murni agar terus memantau kondisi Adik Atta. Jangan sampai kecapean, dan pastikan kontrol kesehatannya dilakukan secara teratur. Anak dengan jantung bocor harus dijaga betul stamina dan emosinya,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Rahmat Saleh juga memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga. Ia berharap kunjungannya dapat menggugah kepedulian masyarakat untuk ikut membantu.

“Bagi dunsanak atau saudara-saudara kita yang ingin memberikan dukungan, bisa langsung menghubungi Asran di nomor 0823-8347-9688. Bantuan apa pun akan sangat berarti bagi keluarga ini,” ujarnya.

Kehadiran Rahmat disambut penuh haru oleh Bunda Murni. Ia mengaku tidak menyangka seorang anggota DPR RI datang langsung ke rumahnya untuk memberi semangat dan bantuan.

“Saya bersyukur sekali. Tidak banyak yang tahu kondisi anak saya, dan hari ini Pak Rahmat datang memberi dukungan. Semoga kebaikannya dibalas Allah,” ucapnya lirih.

Rahmat menegaskan, kunjungannya tidak berkaitan dengan urusan politik, melainkan wujud empati dan rasa kemanusiaan. Menurutnya, setiap anak berhak mendapat perhatian dan akses pengobatan yang layak, tanpa melihat latar belakang ekonomi keluarganya.

“Saya datang sebagai seorang ayah yang pernah merasakan hal serupa. Saya hanya ingin berbagi semangat dan membantu semampu saya,” kata Rahmat dengan nada tulus. (rn/*/pzv)

Komentar