Tanah Datar, RANAHNEWS – Dalam rangka mempersiapkan pengawasan Pemilihan Serentak 2024 yang semakin dekat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dharmasraya mengikuti pelatihan Training of Trainer (TOT) dengan Modul Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Emersia, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, pada Senin (11/11/2024). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan keahlian para pengawas pemilu.
Penguatan Materi dan Strategi Pengawasan
Pelatihan TOT ini dirancang untuk membekali peserta dengan modul pengawasan yang akan diterapkan dalam pengawasan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Fokus utama pelatihan adalah penguatan kemampuan pengawasan pada hari pemungutan dan penghitungan suara, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
“TOT ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh pengawas TPS memiliki pemahaman yang kuat terhadap tugas dan tanggung jawab mereka. Dengan modul yang kami siapkan, pengawasan akan berjalan lebih terarah dan efektif,” ujar perwakilan dari Bawaslu Provinsi Sumatera Barat dalam sambutannya.
Persiapan untuk Pembekalan Tingkat Kecamatan dan TPS
Hasil dari pelatihan ini akan digunakan oleh peserta TOT untuk memberikan pembekalan kepada jajaran pengawas pemilu di tingkat kecamatan hingga TPS. Materi yang disampaikan meliputi prosedur pengawasan pemungutan suara, identifikasi potensi pelanggaran, hingga tata cara pelaporan temuan pelanggaran.
Ketua Bawaslu Dharmasraya menyatakan bahwa pelatihan ini adalah langkah penting untuk memastikan pengawasan berjalan maksimal di lapangan. “Kami ingin memastikan bahwa pengawas TPS di Dharmasraya benar-benar siap menghadapi tantangan saat pemungutan suara. Mereka harus memahami prosedur secara detail dan mampu menangani situasi kritis dengan profesional,” ujarnya.
Sinergi untuk Pilkada yang Berintegritas
Pelatihan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara Bawaslu kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Melalui diskusi interaktif dan simulasi, peserta pelatihan dapat berbagi pengalaman dan strategi dalam menangani berbagai potensi pelanggaran yang kerap terjadi di lapangan.
Dengan persiapan yang matang melalui pelatihan TOT ini, Bawaslu Dharmasraya optimistis dapat mengawal proses Pilkada Serentak 2024 dengan baik, khususnya pada tahapan krusial pemungutan dan penghitungan suara.
“Pengawas TPS adalah garda terdepan dalam memastikan suara rakyat benar-benar dihitung dengan jujur dan adil. Kami berkomitmen untuk mendukung mereka agar bisa menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi,” tutup Ketua Bawaslu Dharmasraya.
Komitmen Bawaslu Menjaga Demokrasi
Pelatihan ini mencerminkan komitmen Bawaslu dalam menjaga kualitas demokrasi di Pilkada Serentak 2024. Dengan pengawasan yang ketat dan profesional, diharapkan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai dengan prinsip jujur, adil, dan transparan. (rn/*/yanti)
Komentar