Banjir Lahar Dingin, Duka Nagari Selingkar Gunung Marapi Duka Kita

News238 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Banjir Lahar Dingin malam minggu tadi telah datangkan kesedihan bagi warga Minang baik di tanah maupun merantau.

Pagi ini, Sabtu (12/05/2024), bau material banjir oun menyengat, pemandangan rumah rusak berat sampai sedang tak terhindarkan, tangis warga pecah saat melihat saudaranya menunggak dunia direndam lumpur banjir lahar dingin.

“Innalillahi.. mami meninggal dunia, rumahnya diterjang galodo tinggal puing saja,” ujar Icha warga Sungai Pua Agam menginfokan Minggu pagi ini.

Semalan Galodo telah menerjang negeri Salingka (sekeliling( Gunung Marapi Sumatra Barat, Galuang Sungai Pua termasuk terparah di terabas banjir lahar dingin Sabtu (11/052024).

“Parah kejadian malam hingga tengah malam, informasi di whatsapp group enam warga meninggal dunia dengan kronologis kejadian membuat kita menangis,” ujar Putri seorang warga Minggu (12/05/2024).

Di Masjid Jamik Galuang, air menerabas sampai ke tempat orang salat, banjir lahar dingin menjadikan jalan depan Masjid itu sungai.

“Air masuk ke masjid sekitar pukul 22.00 WIB, di halaman dan ruang salat Masjid megah dibangun perantau Galuang kini ditutupi material banjir yang bau gak sedap,”ujar warga lain.

Malah cerita Putri, satu pohon besar di daerahnya tumbang akibat kejadian bannir lahar dingin. Ada banyak mayat bergelimpangan dikat pohon tumbang itu.

“Juga ada korban yang meninggal ditanam banjir lahar setelah rumahnya disapu banjir lahar dingin yang tinggal puing saja, juga ada anak umur 10 tahun meninggal dunia akibat kejadian itu,” ungkap info warga di Galuang.

Peristiwa duka negeri Selingkar Gunung Marapi dipicu hujan deras di puncak Marapi, sehingga debu vulkanik labil yang menimbun puncak Marapi menerabas dibawa aliran lahat dingin Marapi.

Tanah Datar dan Agam merasakan banjir lahar dingin, tak ternilai dampak dari kejadian Sabtu malam tadi itu.

Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Toaik Tuswandi pun mengajak warga Sumbar ranah dan rantau menggalang kepedulian.

“Duka negeri Salingka Marapi diterpa banjir lahar dingin malam tadi, telah menyetak kepedulian kita, yuuk warga Sumbar ranah dan rantau bantu saudara kita di sanan untuk bertahan dan bangkit dari bencana,” ujar Toaik. (*)

Komentar