Padang, RANAHNEWS — Respons cepat pemerintah pusat kembali menjadi sorotan setelah bencana galodo melanda Sumatra Barat. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memastikan bahwa instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mengirimkan bantuan telah dijalankan dan seluruh unsur terkait telah dikerahkan ke wilayah terdampak.
Dalam dialog di Kantor RRI Padang, Jumat (28/11/2025), Andre menjelaskan bahwa bantuan udara telah diberangkatkan sejak pagi.
“Hari ini Presiden Prabowo sudah mengirimkan empat pesawat bantuan, Hercules dan Airbus untuk Sumatra Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Ini menunjukkan pemerintah bertindak cepat,” ujar Andre Rosiade. Empat pesawat tersebut terdiri atas tiga Hercules dan satu Airbus A400 yang baru tiba dari Seville, Spanyol.
Ia menambahkan bahwa sejak hari pertama bencana, dirinya telah menurunkan tim ke sejumlah titik terdampak untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh warga.
“Saya sendiri keliling Sumbar sampai hari Minggu untuk memastikan seluruh bantuan tersampaikan langsung ke masyarakat,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI tersebut.
Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan Komisi VI DPR RI, Andre menyatakan bahwa koordinasi lintas kementerian dan BUMN dilakukan secara intensif.
“Seluruh BUMN sudah kita gerakkan. Senin siang saya rapat dengan BP BUMN dan Danareksa untuk memastikan mobilisasi bantuan berjalan maksimal,” ujarnya, sekaligus menegaskan perannya sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Ia juga memastikan bahwa Kementerian PUPR telah bekerja penuh di lapangan.
“Pak Menteri PU Dody Hanggodo sudah mengerahkan Balai Jalan, Balai Sungai, dan Balai Cipta Karya. Semua instrumen Kementerian PU sudah bekerja di Sumbar,” katanya.
Andre menyebut bahwa tindak lanjut berikutnya adalah rapat rekonstruksi permanen yang dijadwalkan Senin sore, melibatkan Danantara dan Kementerian PUPR.
“Kita harus membangun kembali jalan, jembatan, hingga irigasi yang rusak. Ini perlu dukungan anggaran pusat karena APBD kita terbatas,” tegasnya.
Direktur Utama LPP RRI, Hendrasmo, mengapresiasi langkah penanganan tersebut dan menegaskan komitmen lembaganya dalam memberikan informasi kebencanaan yang akurat.
“Masyarakat sangat membutuhkan informasi cepat dan akurat saat bencana. Itu sebabnya RRI selalu berada di garis depan,” katanya. Ia juga menekankan peran edukasi kebencanaan yang telah lama menjadi bagian dari program RRI.
Penyiar RRI Padang, Wahyudi Maswar, menambahkan bahwa penyiaran publik memiliki peran penting dalam memastikan informasi dari Sumatra Barat menjangkau publik nasional.
“Berita dari Sumbar harus sampai ke seluruh Indonesia, termasuk ke pusat,” ujarnya. (rn/*/pzv)
Komentar