Padang, RANAHNEWS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat kembali mencatat langkah maju dalam pelayanan publik berbasis digital. Melalui peluncuran aplikasi Sistem Informasi Administrasi dan Pelayanan (Sopan Sapa), KPU Sumbar menjadi lembaga pemilihan pertama di Indonesia yang menghadirkan sistem administrasi kepemiluan terintegrasi secara daring.
Inovasi ini memperkuat komitmen KPU Sumbar dalam mewujudkan tata kelola pelayanan publik yang cepat, efisien, dan transparan. Aplikasi tersebut menjadi tindak lanjut nyata dari upaya membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, menegaskan bahwa peluncuran Sopan Sapa bukan sekadar seremoni, tetapi tonggak penting dalam transformasi pelayanan publik berbasis integritas.
“Peluncuran Sopan Sapa bukan hanya seremoni, tetapi langkah nyata menuju pelayanan publik yang modern dan berintegritas,” ujar Surya.
Ia menambahkan, sistem ini menjadi fondasi digital baru dalam pengelolaan administrasi kepemiluan agar lebih tertib, terukur, dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Melalui Sopan Sapa, publik bisa memperoleh informasi secara cepat dan jelas, sekaligus memperkuat kepercayaan terhadap penyelenggara pemilu,” imbuhnya.
Sekretaris KPU Sumbar, Irzal Zamzami, sebagai penggagas inovasi tersebut, menjelaskan bahwa Sopan Sapa dikembangkan dalam program Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II dan dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelayanan internal maupun eksternal.
“Aplikasi ini dibuat untuk mempercepat proses administrasi, memperbaiki pengelolaan data, dan menyederhanakan pelaporan manual,” ujar Irzal, Kamis (23/10/2025), di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, pengembangan sistem dilakukan bertahap, dimulai dari proyek percontohan di lima KPU kabupaten/kota, sebelum diterapkan secara menyeluruh di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Anggota KPU Sumbar, Medo Patria, menilai inovasi ini sebagai model pelayanan publik digital yang dapat menjadi percontohan nasional bagi KPU RI.
Sementara itu, Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Jons Manedi, menyoroti fitur kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi tersebut yang mampu menampilkan data interaktif bagi publik.
Senada, Ory Sativa Syakban menyebut bahwa kehadiran Sopan Sapa memperkuat eksistensi digital KPU dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu.
Dengan Sopan Sapa, KPU Sumbar menegaskan komitmennya menghadirkan pelayanan publik yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (rn/*/pzv)
Komentar