Jakarta, RANAHNEWS — Upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Pariaman menjadi fokus utama audiensi yang dilakukan Wali Kota Pariaman Yota Balad bersama jajarannya di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Senin, 5 Mei 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Wali Kota Yota Balad didampingi oleh Kepala Kantor Kesbangpol Ferry Ferdian Bagindo Putra, Kabid Yankes dan SDK Dinas Kesehatan dr. Hendri, serta jajaran dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
Yota Balad menyampaikan bahwa audiensi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan merata bagi warga Kota Pariaman.
“Adapun beberapa peningkatan tersebut yakni upaya peningkatan fasilitas dan infrastruktur kesehatan di daerah kami, terutama program Quick Wins yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi. Tujuannya adalah meningkatkan kepercayaan publik melalui kegiatan nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Yota.
Ia juga mengusulkan peningkatan tipe Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sadikin Kota Pariaman dari tipe D menjadi tipe C, seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien yang dilayani oleh rumah sakit tersebut.
Lebih lanjut, Yota menyebutkan bahwa keterbatasan tenaga medis masih menjadi tantangan besar dalam peningkatan mutu layanan. Oleh karena itu, Pemko Pariaman di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Mulyadi berkomitmen untuk menambah jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan.
“Kami akan terus berupaya agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang layak, cepat, dan profesional,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan langkah proaktif Pemerintah Kota Pariaman dalam memperkuat sektor kesehatan.
“Kami menyambut baik usulan yang disampaikan Wali Kota Pariaman. Ini menunjukkan adanya komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam memastikan layanan kesehatan semakin baik dan merata,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa pihak Kemenkes akan menurunkan tim teknis untuk melakukan survei dan verifikasi terhadap permohonan yang diajukan, sebagai bagian dari proses tindak lanjut. (rn/*/pzv)
Komentar