Pariaman, RANAHNEWS – Menjelang akhir masa jabatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, menggelar pertemuan dengan seluruh kepala desa dan perangkat desa se-Kota Pariaman. Acara yang berlangsung di Aula Balaikota Pariaman pada Selasa (18/2/2025) ini menjadi momen silaturahmi sekaligus diskusi mengenai berbagai permasalahan di desa dan kelurahan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Pariaman, Yalvi Endri.
Dalam pertemuan ini, Roberia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi para kepala desa dan perangkat desa yang terus berkomitmen dalam memajukan Kota Pariaman. Ia berharap, meskipun dirinya tidak lagi menjabat, semangat pembangunan desa tetap terjaga demi kesejahteraan masyarakat.
“Majunya desa akan berdampak pada ekonomi masyarakat Kota Pariaman yang semakin membaik. Saya juga ingin seluruh perangkat desa benar-benar berkomitmen dalam memperkuat peran desa dalam pembangunan dan ketahanan pangan,” ujar Roberia.
Ia menekankan bahwa optimalisasi potensi lokal sangat penting untuk mencapai swasembada pangan. Desa yang mandiri dan produktif akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah secara menyeluruh.
Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan ini adalah masalah anggaran belanja desa. Roberia mengingatkan bahwa belanja desa tidak boleh melebihi 30% dari total anggaran yang telah ditetapkan.
Menanggapi hal ini, Kepala DPMD Kota Pariaman, Yalvi Endri, mengungkapkan bahwa ada dua pekerjaan rumah utama yang perlu diperhatikan, yaitu anggaran gaji kepala desa dan perangkat desa, serta ketahanan pangan yang harus selaras dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Masalah ini akan kita sampaikan ke pemerintah pusat, terutama terkait kebijakan dari Kementerian Desa dalam menyikapi anggaran 30%. Apalagi dengan adanya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang dapat berdampak pada dana desa dan berpotensi menghambat program pembangunan di desa,” jelas Yalvi.
Menutup pertemuan, Roberia kembali mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan desa dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Ia berharap, meskipun masa jabatannya segera berakhir, visi pembangunan yang telah dirancang dapat terus berjalan demi kemajuan Kota Pariaman.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan kepala desa dan perangkat desa semakin siap menghadapi tantangan pembangunan, khususnya dalam pengelolaan anggaran dan penguatan ketahanan pangan. (rn/*/pzv)
Komentar