Pemkab Solok Gandeng UNAND Kembangkan Koperasi Desa Berbasis Pertanian

Ekonomi240 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Pemerintah Kabupaten Solok semakin serius mendorong penguatan ekonomi nagari. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah menggandeng Universitas Andalas (UNAND) untuk mengembangkan usaha koperasi desa Merah Putih. Kolaborasi ini bukan sekadar membangun bisnis, tetapi menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebanyak 74 nagari di Kabupaten Solok telah membentuk badan hukum koperasi. Pemerintah daerah kini memulai pemetaan potensi usaha di setiap nagari agar koperasi yang dibangun mampu berkembang dan berkelanjutan.

“Tujuh koperasi desa kami miliki peluang besar untuk pengembangan usaha pupuk organik,” kata Ahpi Gusta Tusri, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok, saat pertemuan dengan tim kerja sama UNAND di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati Solok, Kamis (19/6/2025).

Tak hanya membuka peluang usaha, kerja sama ini juga berfokus pada pengembangan pupuk organik berbahan dasar sampah. Dr. Andani Ekaputra, Direktur DPUB UNAND, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan kuota produksi hingga 5.000 ton pupuk organik setiap tahun. “Kami tengah meneliti pupuk organik dari sampah. Program ini akan memberikan dampak besar bagi Solok Bersih,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Solok menargetkan penggunaan pupuk organik meningkat sebesar 30 persen. UNAND akan memberikan pendampingan teknis untuk menjaga mutu produksi secara gratis. Lebih dari itu, hasil usaha ini juga akan digunakan untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa melalui program beasiswa dan UKT.

Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I, menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia koperasi desa. “Sebagian besar masyarakat Solok adalah petani. Kami berharap ada pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dari UNAND untuk memperkuat koperasi desa Merah Putih,” kata Candra.

Dari 74 BUMNag yang telah terbentuk, Candra menyebutkan hanya 10 yang tergolong sehat dan mampu bersaing. Pemerintah akan memprioritaskan dukungan bagi koperasi desa dan BUMNag yang memiliki potensi, terutama yang siap mengembangkan usaha pupuk organik.

“Ini langkah awal untuk meningkatkan kualitas produk dan menekan biaya produksi. Tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat kami,” ujar Candra.

Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas pasar hasil pertanian Kabupaten Solok. Dengan usaha yang terkelola baik, produk petani lokal diyakini mampu bersaing dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Direktur DPUB UNAND Dr. Andani Ekaputra, Komisaris PT Agro UNAND Dr. Ir. Arfa’i, M.S, Direktur PT Agro UNAND Syaifuddin Islami, M.Si, Kadis DKUKMPP Ahpi Tuta Gusta Tusri, Asisten II Setda Kabupaten Solok Deni Prihatni, Kadis DLH Asnur, Kepala Bapelitbang Desmalia Ramadhanur, serta Kadis Pertanian Kenedy Hamzah. (E_J)

Komentar