Padang dan UNES Rancang Sistem Cerdas Kelola Sampah Berbasis IoT

News32 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Langkah baru dalam pengelolaan sampah tengah dirintis Pemerintah Kota Padang. Bekerja sama dengan Universitas Eka Sakti (UNES), pemerintah kota menggagas sistem cerdas berbasis teknologi Internet of Things (IoT) guna menata ulang pengelolaan sampah yang selama ini masih belum optimal.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyambut langsung kunjungan perwakilan UNES di kediaman resminya pada Kamis (3/7/2025). Dalam pertemuan itu, ia menegaskan perlunya terobosan modern dalam mengatasi tumpukan sampah yang mencapai 750 ton per hari di Kota Padang.

“Saat ini kita sedang fokus pada pengendalian sampah terpadu. Ini angka yang besar dan memerlukan solusi yang inovatif,” ujar Fadly.

Berbagai upaya telah dijalankan Pemko Padang, seperti program Bank Sampah, budidaya maggot untuk limbah organik, serta mendorong ASN menjadi nasabah Bank Sampah. Namun menurut Fadly, langkah tersebut belum memberi hasil maksimal.

“Karena itu, kita butuh pendekatan yang lebih pintar dan modern, termasuk edukasi kepada masyarakat agar memilah sampah sebelum diserahkan kepada LPS. Inilah konsep smart waste management yang sedang kita dorong,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya pendidikan lingkungan kepada warga sebagai langkah mendasar. Salah satunya lewat lomba pemilahan sampah yang akan dilaksanakan mulai dari tingkat RT hingga kelurahan.

“Selain itu, kita juga berencana membangun TPS 3R, RDF, dan menambah armada bentor untuk mempercepat distribusi sampah dari pemukiman ke TPS,” lanjut Fadly.

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNES menjelaskan, sistem yang ditawarkan adalah sistem digital terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Dengan sistem ini, aktivitas warga mulai dari pemilahan, penjemputan, pengiriman ke bank sampah, hingga pencatatan data dapat dipantau otomatis. Semuanya terhubung dalam satu aplikasi digital yang juga berfungsi sebagai media edukasi,” ujarnya.

Aplikasi tersebut memungkinkan pemantauan data secara waktu nyata (real time), termasuk volume sampah, jumlah nasabah bank sampah, serta efektivitas pengumpulan dan pemilahan.

“Melalui sistem ini, kami ingin mengintegrasikan pengelolaan sampah dari rumah tangga hingga ke TPA. Ini adalah bentuk kontribusi UNES untuk mendukung implementasi Smart City di Padang,” tutupnya. (rn/*/pzv)

Komentar