Oleh: Hamdanus
Mantan Plt Ketua KONI Sumbar 2021–2022
RANAHNEWS – Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang setiap tahun diperingati tidak boleh dipandang sebagai seremoni semata. Ia adalah momentum untuk menegaskan kembali hakikat olahraga sebagai perekat bangsa, penumbuh daya juang, sekaligus jalan menuju masa depan yang lebih sehat dan berkarakter. Tema tahun ini, “Olahraga Satukan Kita”, menegaskan betapa kuatnya peran olahraga dalam menyatukan sekaligus menggerakkan bangsa.
Di gelanggang olahraga, kita belajar banyak hal tentang kebersamaan. Ada penghormatan terhadap lawan, kemenangan yang dirayakan tanpa merendahkan, serta kekalahan yang diterima dengan lapang dada. Nilai-nilai itu bukan hanya milik atlet, tetapi juga milik seluruh masyarakat. Di tengah dinamika sosial politik, olahraga selalu hadir sebagai ruang di mana perbedaan dilebur dalam satu identitas: Indonesia.
Namun, olahraga nasional kini berada di persimpangan. Kita pernah melahirkan atlet kelas dunia, tetapi masih menghadapi persoalan manajemen yang belum sepenuhnya profesional, infrastruktur yang belum merata, serta regenerasi atlet yang belum terencana baik. Haornas harus menjadi pengingat untuk memperbaiki semua itu, terlebih Indonesia sedang menargetkan pencapaian lebih besar di panggung Olimpiade. Tantangan ini hanya bisa dijawab bila seluruh elemen bergerak dalam satu barisan.
Sebagai putra Minangkabau, saya melihat Sumatera Barat menyimpan potensi luar biasa. Semangat juang anak nagari, tradisi yang menumbuhkan budaya kompetitif, serta dukungan masyarakat yang kuat adalah modal besar. Tetapi harus diakui, pembinaan usia dini sering berjalan tanpa arah, fasilitas belum merata, dan sinergi antara pemerintah, KONI, cabang olahraga, serta dunia usaha masih belum optimal.
Ke depan, Sumbar membutuhkan manajemen olahraga yang modern, bersih, dan transparan. Daerah ini harus mampu menempatkan diri sebagai bagian penting dari gerak besar olahraga nasional, bukan sekadar pelengkap, melainkan penyumbang prestasi yang membanggakan bangsa.
Olahraga sejatinya bukan hanya milik atlet di arena, melainkan hak semua warga dari anak-anak hingga orang tua. Karena itu, olahraga harus hadir sebagai gaya hidup. Prestasi memang penting, sebab darinya lahir atlet unggul yang mengharumkan nama bangsa. Namun yang lebih utama, olahraga harus menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat, agar kita terbiasa hidup aktif, sehat, dan bugar.
Pesan Haornas tahun ini jelas: kemenangan sejati bukan hanya saat piala diangkat tinggi, melainkan ketika bangsa ini semakin kokoh dalam persatuan. Dari kampung di lereng Marapi hingga stadion megah di ibu kota, olahraga adalah bahasa universal yang dipahami semua orang.
Sumbar siap mengambil peran lebih besar dalam gerakan nasional ini. Dengan kerja keras, kolaborasi, dan manajemen yang modern, apa yang dilakukan hari ini akan menjadi pijakan kokoh untuk prestasi esok. Karena benar adanya: olahraga menyatukan kita. (***)
Komentar