Nurfirman Wansyah: Ketahanan Keluarga Kunci Harmoni Sosial dan Ketahanan Bangsa

Parlemen32 Dilihat

Solok Selatan, RANAHNEWS — Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Nurfirman Wansyah, menegaskan bahwa ketahanan keluarga merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berdaya. Ia menilai, persoalan di tingkat keluarga tidak hanya berdampak pada rumah tangga, tetapi juga berpengaruh terhadap stabilitas sosial hingga kehidupan berbangsa.

“Ketahanan keluarga menjadi hal penting dalam mewujudkan berbagai harapan, mulai dari keluarga, masyarakat, hingga pemerintah,” ujar Nurfirman saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Ketahanan Keluarga yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Sumbar di Wisma Umi Kalsum, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan yang didanai melalui anggaran DP3AP2KB Provinsi Sumbar ini merupakan bagian dari dukungan Pokok Pikiran (Pokir) Nurfirman Wansyah. Bimtek berlangsung dua hari untuk Angkatan IX dan X, dengan melibatkan 100 peserta setiap sesi dari Kabupaten Solok dan Solok Selatan yang berasal dari berbagai unsur masyarakat.

Dalam pemaparannya, Nurfirman menekankan pentingnya perencanaan keluarga yang matang agar keharmonisan dapat terjaga. Ia menjelaskan, setiap keluarga memiliki kondisi dan tantangan berbeda, sehingga penyelesaian persoalan pun harus disesuaikan.

“Masalah keluarga bisa diminimalisir jika setiap pasangan memiliki perencanaan yang baik untuk mewujudkan ketahanan keluarga,” tuturnya.

Ia juga mengajak peserta Bimtek untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, karena seluruh pemateri merupakan narasumber berkompeten di bidang pembangunan keluarga. Selain itu, Nurfirman mengingatkan pentingnya memperkuat nilai-nilai dasar dalam rumah tangga, seperti agama, sosial budaya, cinta kasih, pendidikan, fungsi ekonomi, serta perlindungan keluarga.

“Agama harus menjadi pondasi utama, disertai penguatan nilai sosial dan cinta kasih agar keluarga mampu bertahan menghadapi dinamika kehidupan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kadis P3AP2KB Provinsi Sumbar dr. Herlin Sridiani, M.Kes, Kadis P2KB, PP & PA Solok Selatan dr. Erawati, Wakil Ketua P2TP2A Sumbar Dra. Hj. Daslinur, serta Dr. H. Budiman Dt. Malano Garang dari LKAAM Sumbar.

Menariknya, di sela penyampaian materi, sejumlah peserta secara spontan mengajukan pertanyaan seputar persoalan rumah tangga. Salah satunya bahkan meminta pencerahan tentang kesiapan berumah tangga karena menghadapi berbagai keraguan menjelang pernikahan.

Para peserta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Bimtek ini, yang dinilai memberikan banyak manfaat dalam menghadapi tantangan keluarga modern. “Materi yang disampaikan membuka wawasan dan menjadi bekal berharga untuk menjaga keharmonisan keluarga di tengah kondisi sosial yang semakin kompleks,” ujar salah seorang peserta.

Pada sesi berikutnya, sejumlah narasumber menyampaikan materi tematik, di antaranya dr. Herlin Sridiani tentang Arah dan Kebijakan Pembangunan Keluarga Provinsi Sumbar, Dra. Hj. Daslinur tentang Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, serta Dr. H. Budiman Dt. Malano Garang yang membahas Penerapan ABS-SBK dalam Meningkatkan Ketahanan Keluarga.

Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh antusiasme hingga penutupan. (rn/*/pzv)

Komentar