Nevi Zuairina Resmikan BTS Telkomsel di Agam, Dorong Pemerataan Akses Digital

Nasional67 Dilihat

Agam, RANAHNEWS — Harapan warga Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, untuk menikmati layanan komunikasi dan internet yang stabil akhirnya terwujud. Anggota DPR RI Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, hadir langsung dalam peresmian Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di daerah yang selama ini dikenal sulit sinyal itu.

Menurut Nevi, keberadaan BTS tersebut menjadi langkah penting dalam mewujudkan pemerataan akses digital hingga pelosok Sumatera Barat. Ia menilai pembangunan infrastruktur telekomunikasi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang keadilan pembangunan bagi seluruh warga negara.

“Jaringan internet kini menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan hadirnya BTS di Nagari Sitanang, anak-anak bisa belajar daring dengan lancar, pelaku UMKM dapat memasarkan produknya secara digital, dan komunikasi masyarakat pun semakin mudah,” ujar Nevi, Jumat (17/10/2025).

Politisi PKS asal Dapil Sumatera Barat II ini menekankan bahwa pemerataan akses digital harus menjadi prioritas pemerintah agar tidak ada daerah yang tertinggal dalam arus transformasi teknologi. Ia berharap BTS di Sitanang dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal berbasis digital serta membuka peluang baru bagi masyarakat pedesaan.

“Digitalisasi seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan, memperluas wawasan, dan memperkuat daya saing daerah. Kita ingin anak-anak di Sitanang memiliki kesempatan yang sama dengan mereka yang tinggal di kota besar,” tambahnya.

Nevi juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah dan Telkomsel dalam memperluas jaringan komunikasi di wilayah terpencil. Ia menilai sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk menghadirkan konektivitas yang inklusif dan berkeadilan.

Peresmian BTS tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Agam, pimpinan Telkomsel wilayah Sumatera Barat, serta tokoh masyarakat setempat. Antusiasme warga tampak tinggi karena kehadiran BTS ini dianggap sebagai jawaban atas keterbatasan konektivitas yang selama ini mereka hadapi.

“Insya Allah, dengan konektivitas yang semakin baik, Nagari Sitanang akan berkembang lebih maju dan terbuka terhadap berbagai peluang ekonomi serta pendidikan digital,” tutup Nevi Zuairina. (rn/*/pzv)

Komentar