Padang, RANAHNEWS – Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati Sumbar) memperingati Hari Lahir (Harlah) Kejaksaan ke-80 tahun 2025 dengan aksi nyata peduli lingkungan melalui penanaman pohon dan bersih-bersih pantai. Kegiatan yang berlangsung di Taman Palinggam, Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Sabtu (16/8/2025), dipimpin langsung Kepala Kejati Sumbar Yuni Daru Winarsih.
Turut hadir Wakajati Sumbar Mukhlis, para asisten, koordinator, kepala seksi kejaksaan, serta perwakilan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Agam Kuantan Kementerian Kehutanan. Kolaborasi ini menjadi simbol sinergi antarinstansi dalam menjaga kelestarian alam.
Menurut Yuni, aksi tersebut tidak semata seremoni peringatan, melainkan bentuk kontribusi konkret kejaksaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Semoga aksi ini bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Memperingati hari bersejarah Kejaksaan dengan langkah nyata menjaga alam merupakan investasi jangka panjang untuk generasi mendatang,” kata Yuni.
Selain aksi lingkungan, Kejati Sumbar juga menyiapkan kegiatan sosial lain menjelang puncak peringatan Harlah, antara lain bakti sosial dan bazar murah bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Balai Pengelolaan DAS Agam Kuantan menyediakan bibit pohon ketapang. Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan DAS, Yanthes Donniko, menjelaskan bahwa ketapang dipilih karena mampu menyerap karbon sekaligus menahan abrasi pesisir.
“Partisipasi ini adalah bentuk dukungan kami terhadap peringatan Harlah Kejaksaan. Diharapkan pohon ketapang yang ditanam dapat membantu menekan emisi karbon di Kota Padang,” ujar Yanthes.
Penanaman pohon dinilai membawa banyak manfaat, mulai dari memperbaiki kualitas udara, meningkatkan daya serap air tanah untuk mengurangi risiko banjir, hingga menjaga keseimbangan ekosistem. Kehadiran pohon juga menjadi habitat satwa sekaligus memperindah lingkungan perkotaan.
Tidak hanya menanam pohon, jajaran Kejati Sumbar bersama masyarakat juga melakukan pembersihan Pantai Padang dari tumpukan sampah plastik dan limbah rumah tangga yang kerap mencemari kawasan wisata tersebut.
Yuni menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bukti kejaksaan hadir di tengah masyarakat, tidak hanya bekerja di ruang sidang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kejaksaan bukan hanya bekerja di ruang sidang, tetapi juga hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya.
Peringatan Harlah Kejaksaan ke-80 di Sumatera Barat akan berlanjut hingga puncaknya dengan sejumlah agenda sosial dan kemasyarakatan. Kegiatan di Taman Palinggam turut dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Forkopimda, serta para kepala instansi vertikal se-Sumatera Barat. (rn/*/pzv)











Komentar