Kabupaten Solok Berkomitmen Tingkatkan Integritas Usai Hasil Survei SPI 2024 Dirilis

News31 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Pemerintah Kabupaten Solok menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat integritas dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan setelah mengikuti peluncuran hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 yang digelar secara daring pada Rabu (22/01/2025) di Ruang Rapat Sekretariat Daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Editiawarman, didampingi Inspektur Pembantu V Urusan Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Investigasi Hafizol Gafur, beserta jajaran Inspektorat, Kepala OPD, serta perwakilan dari sejumlah perangkat daerah.

SPI merupakan instrumen yang dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengukur tingkat integritas instansi pemerintah dalam upaya pencegahan korupsi, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019.

Dari hasil survei tahun ini, Kabupaten Solok mencatatkan skor 75,76 yang masuk dalam kategori “waspada.” Meski belum berada di level ideal, skor ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 67,63.

Plh. Sekda Editiawarman menilai hasil tersebut sebagai pijakan penting untuk perbaikan menyeluruh. “Kami memandang hasil ini bukan sekadar angka, tetapi sebagai pemicu untuk mengevaluasi dan memperkuat sistem yang sudah berjalan. Kami akan terus mendorong penguatan pengawasan internal, pelayanan publik yang akuntabel, serta penggunaan teknologi untuk mempersempit celah korupsi,” ujar Editiawarman.

Ia juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh aparatur pemerintahan untuk menjalankan tugas dengan komitmen tinggi terhadap integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan memfokuskan pada peningkatan kualitas pelaporan, pelatihan aparatur, dan pemanfaatan sistem digital dalam setiap proses pelayanan publik.

“Harapan kami, upaya bersama ini dapat membawa Kabupaten Solok ke level yang lebih baik dalam survei integritas berikutnya, menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional,” tutupnya. (rn/*/pzv)

Komentar