Gubernur Sumbar Tinjau Lokasi Bencana di Solok, Wabup Candra Dampingi Penanganan

News14 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meninjau sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Solok pada Selasa, 2 Desember 2025. Wakil Bupati Solok, H. Candra, turut mendampingi kunjungan bersama unsur Forkopimda.

Kunjungan dimulai dari Posko Utama Penanggulangan Bencana di Kompleks Islamic Center Koto Baru. Di lokasi tersebut, Gubernur menerima paparan kondisi terkini mengenai pengungsi, kerusakan infrastruktur, dan langkah penanganan lapangan dari Bupati Solok Jon Firman Pandu.

Setelah itu, Gubernur melanjutkan peninjauan ke tiga titik terdampak paling parah, yakni Saniang Baka, Muaro Pingai, dan Paninggahan. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja memulihkan akses dan menangani dampak bencana.

“Terima kasih kepada seluruh pihak. Berkat kolaborasi antara BWS V, Pemkab Solok, dan Forkopimda, akses jalan yang sebelumnya terputus kini telah tersambung kembali hingga ke Kecamatan Junjung Sirih,” ujar Mahyeldi.

Pada lokasi tersebut, normalisasi aliran sungai dan pembukaan jalur darurat menjadi prioritas untuk mengatasi isolasi sejumlah wilayah. Gubernur juga menyoroti aksi solidaritas Ikatan Warga Saniang Baka (IWS) yang telah menggalang donasi sekitar Rp500 juta bagi warga terdampak.

“Ini luar biasa. Solidaritas masyarakat menjadi kekuatan terbesar dalam pemulihan. Semoga ini menambah energi dan semangat warga yang terdampak,” kata Mahyeldi.

Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan menjaga keseimbangan lingkungan guna mencegah bencana serupa. Gubernur juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar dalam mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak.

“Kita akan bangun kembali rumah warga yang terdampak dan memulihkan infrastruktur yang rusak. Pemprov juga akan mengupayakan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat,” tegasnya.

Wakil Bupati Solok, H. Candra, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur dan dukungan lintas lembaga. Ia menekankan bahwa keterbatasan APBD Kabupaten Solok membuat dukungan provinsi dan pusat sangat dibutuhkan.

“Kabupaten Solok tidak mungkin mampu menanggung sendiri kebutuhan rehab-rekon. Kami butuh dukungan provinsi dan juga pusat,” ujar Candra.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur meninjau sejumlah lokasi dengan kerusakan terparah, mencakup titik longsor besar, perubahan alur sungai, serta permukiman warga yang rusak berat. Ia juga menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak.

Rombongan turut dihadiri Kapolresta Solok, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kadis PUPR, Kadisdikpora, Plt Kadis Pertanian, camat, serta para wali nagari. Kunjungan ini menjadi momentum memperkuat koordinasi antarinstansi dalam mempercepat pemulihan pascabencana. (E_J)

Komentar