Fadly Amran Ajak Akademisi Jadi Motor Solusi Global dalam Kuliah Umum UMSB

Pendidikan106 Dilihat

Padang, RANAHNEWS — Di tengah tantangan global yang kian kompleks, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyerukan agar kalangan akademisi tidak sekadar menjadi penonton, melainkan hadir sebagai penggerak perubahan melalui riset dan inovasi. Seruan itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kuliah umum Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di Convention Hall Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti 212 mahasiswa baru Pascasarjana UMSB Tahun Akademik 2025/2026, mengangkat tema “Isu Global dan Transformasi Ilmu Pengetahuan, serta Peran Intelektual dalam Menjawab Krisis Global Lingkungan, Kesehatan, dan Sosial.”

Fadly menekankan bahwa tantangan global seperti krisis lingkungan, kesehatan, dan sosial memerlukan peran aktif para intelektual untuk menawarkan solusi berbasis pengetahuan dan riset ilmiah.

“Lingkungan, kesehatan, dan sosial adalah isu besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak pemikiran transformatif yang tidak hanya bermanfaat secara lokal, tetapi juga memberi kontribusi nyata di tingkat global,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang siap berkolaborasi dengan kalangan akademisi, termasuk UMSB, dalam merumuskan kebijakan publik yang berpijak pada hasil riset dan inovasi kampus. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi sosial dan ekonomi daerah.

Selain berbicara soal kolaborasi akademik, Fadly juga memaparkan Program Smart Surau, salah satu dari sembilan program unggulan Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

Program yang diluncurkan pada 26 Juli 2025 itu akan mulai diimplementasikan pada 6 Oktober 2025 di 11 masjid besar di tiap kecamatan, serta di Masjid Agung Nurul Iman.

“Smart Surau kami hadirkan untuk membentuk karakter generasi muda berbasis nilai religius dan kemajuan teknologi. Program ini meliputi pengembangan ruang digital masjid, kurikulum TQA dan MDTW, serta aktivitas Remaja Reborn dan Subuh Mubarakah,” jelas Fadly.

Kehadiran Fadly dalam forum akademik ini disambut positif oleh sivitas akademika UMSB. Turut hadir Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Direktur Pascasarjana UMSB Prof. Dr. Mahyudin Ritonga, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Irwan Akib, serta Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, MA yang mengikuti kegiatan secara virtual.

Kuliah umum tersebut tidak hanya menjadi ajang berbagi gagasan, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menjawab persoalan global melalui solusi yang berakar dari nilai-nilai Islam dan kearifan lokal. (rn/*/pzv)

Komentar