Padang, RANAHNEWS – Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Wali Kota Padang Fadly Amran menegaskan komitmennya untuk tetap melanjutkan program strategis pembangunan kota. Ia memastikan roda pembangunan tidak akan berhenti hanya karena keterbatasan fiskal.
Fokus utama pemerintah kota pada tahun 2026 mendatang adalah melanjutkan revitalisasi di dua kawasan vital, yakni sepanjang Pantai Padang dan Pasar Raya. Dua titik ini menjadi prioritas utama sebagai wajah ekonomi dan wisata ibu kota provinsi Sumatera Barat.
“Revitalisasi itu menjadi prioritas utama,” ujar Fadly Amran, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya, efisiensi anggaran tidak berarti Pemko Padang harus berhenti berinovasi. Revitalisasi kawasan pantai dan pasar justru diharapkan menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi dan pariwisata kota.
Fadly menjelaskan, Pemko tengah menyiapkan konsep keterpaduan kawasan agar tiga titik utama — Pantai Padang, Kota Tua, dan Pasar Raya — terhubung secara fungsional dan nyaman bagi wisatawan.
“Saya ingin nantinya wisatawan bisa berjalan dengan nyaman di ketiga titik itu,” katanya.
Revitalisasi Pasar Raya sendiri telah masuk dalam program prioritas lima tahun ke depan. Pemko Padang telah menyiapkan detail engineering design (DED) serta alokasi anggaran untuk pembenahan fasilitas pasar, termasuk peningkatan sarana pendukung bagi pedagang dan pengunjung.
Fadly menegaskan, pembenahan Pasar Raya tidak hanya menyangkut penataan fisik, tetapi juga menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkeadilan. Ia ingin pasar kembali menjadi pusat aktivitas ekonomi yang modern, tertib, dan membanggakan masyarakat kota.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan pedagang, revitalisasi Pasar Raya diharapkan menjadi momentum kebangkitan perdagangan rakyat serta penggerak utama perekonomian lokal yang tangguh dan berdaya saing. (rn/*/pzv)












Komentar