Jakarta, RANAHNEWS — Pertamina Patra Niaga bergerak cepat menjaga ketersediaan energi di wilayah Sumatra yang terdampak banjir dan tanah longsor. Distribusi BBM, LPG, dan avtur dipastikan tetap berjalan melalui jalur darat, laut, dan udara meskipun sejumlah akses utama terputus.
Kepala BP BUMN, Dony Oskaria, menegaskan bahwa mobilisasi energi dilakukan secara terpadu di bawah koordinasi BP BUMN.
“BUMN harus menjadi garda terdepan dalam situasi darurat. Pertamina Patra Niaga kami pastikan bergerak cepat agar layanan publik esensial tetap berjalan. Ini bentuk nyata negara hadir bagi rakyat,” ujarnya.
Menurut Dony, dukungan lintas BUMN diwujudkan melalui pengerahan 66 awak mobil tangki (AMT) lintas pulau, 36 mobil tangki BBM tambahan, dan 30 unit skid tank LPG. Pengiriman energi juga dilakukan melalui kapal untuk wilayah yang tidak dapat ditembus jalur darat, serta melalui pesawat Hercules dan pesawat perintis untuk pengangkutan BBM dan avtur.
Ia memastikan pasokan energi ke Aceh tetap stabil melalui pengiriman laut yang terdiri dari sembilan unit skid tank LPG dan empat mobil tangki BBM. Langkah ini menjamin masyarakat memperoleh energi meskipun jalur darat terhalang longsor.
Pertamina bersama TNI AU juga menyalurkan BBM dan avtur melalui udara ke Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Sibolga. Upaya tersebut menjadi solusi strategis agar transportasi dan layanan publik tetap beroperasi.
Dony menyatakan percepatan distribusi energi sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kehadiran negara dalam layanan dasar.
“Energi tidak boleh berhenti. Stabilitas energi adalah fondasi pemulihan masyarakat dan pulihnya aktivitas ekonomi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga membuka kanal darurat untuk instansi pada nomor 0822-7692-9620, sementara layanan masyarakat tetap tersedia melalui Pertamina Contact Center 135 sebagai sarana informasi dan pelaporan kebutuhan energi.
Dengan dukungan BP BUMN dan koordinasi lintas perusahaan negara, Pertamina Patra Niaga memastikan distribusi energi tetap terjaga. “Energi pulih, masyarakat bangkit,” tutup Dony. (rn/*/pzv)












Komentar