Aksi Wartawan Nyaris Dikeroyok Setelah Ingkatkan Pelangsir BBM, Khadafi: Harus Usut Tuntas

Hukum275 Dilihat

Padang, RANAHNEWS – Kejadian tak mengenakan terjadi di sebuah SPBU di Muaro Bodi Sijunjung minggu malam.

Rian Juskal wartawan radarjambi.com nyaris dikeroyok orang satu SPBU itu ketika dia memfoto merek SPBU yang berada di jalan lintas sumatra tersebut pada Minggu (1/9/2024), sekira pukul 23.00 WIB.

Tragedi yang nyaris membuat babak belur seorang wartawan itu dari penuturan Rian ketika dia sudah antri sejam lewat di SPBU tersebut.

“Saya keluar mobil dan lihat aksi pelangsir atau isi BBM berlimpah ruah lewat QR, saya minta sudah dulu biar yang antri bisa isi BBM pula,” ujar Rian kepada Ketua Ikatan Wartawan Online Sumbar Khadafi Azwar, Kamis (19/09/2024), by WA messenger.

Tapi apa jawaban ketus dan kasar di dapat Rian, insting jurnalis pun keluar, Rian berjarak dan ambil foto merek SPBU.

“Aksi foto ini justru memancing amarah orang SPBU di sana, satpam, karyawan dan yang melakukan pengisian BBM subsidi berlimpah tadi,” ujar Rian.

Rian tahu diladeni bahwa bagi dirinya, dia pun lari, orang SPBU pun mengejar hingga ke Dharmasraya.

“Gak kepikir malam itu lapor ke polisi atas aksi pengeroyokan itu,”ujarnya.

Khadafi bersama pengurus IWO Sumbar menyayangkan aksi pengeroyokan di SPBU Muaro Bodi.

“Saya kira ini keterlaluan, dan harus diproses sesuai hukum, saya minta Rian laporkan dan buat kronologis di Polres Tebo, minta pak polisi meneruskan ke Polres Sijunjung tempat awal kejadian,” ujar Khdafi.

Sementara itu pihak Pertamina sudah mengetahui peristiwa di Muaro Bodi, pihak Pertamina bergerak cepat dan sudah menyiapkan tindakan dalam satu dua hari ini.

“Ini dialami wartawan ya, bagaimana kalau warga biasa mungkin parah lagi pelayanan di SPBU itu,”ujar Khadafi. (*)

Komentar