Bupati Solok Jon Firman Pandu: Pemerintah Tak Anti Kritik

News118 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS — Pemerintahan yang terbuka tidak dibangun dari keheningan, tetapi dari keberanian mendengar. Semangat itulah yang ditunjukkan Bupati Solok, Jon Firman Pandu, S.H., dalam kegiatan Coffee Morning bersama insan pers, pejabat daerah, dan tokoh masyarakat di kantin Komplek Kantor Bupati Solok, Arosuka, Kamis pagi (23/10/2025).

Pertemuan santai itu menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan media. Tidak ada jarak, tidak ada sekat. Yang hadir duduk di meja yang sama — meja diskusi, bukan meja konfrontasi.

Dalam suasana akrab tersebut, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok tidak anti terhadap kritik.

“Kritik itu vitamin bagi pemerintahan. Kita tidak mungkin sempurna, tapi kita bisa terus memperbaiki diri kalau ada yang mengingatkan dengan niat baik,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Bupati yang akrab disapa JFP itu menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan media menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang transparan dan berpihak pada masyarakat.

“Media bukan musuh, tapi mitra. Yang penting saling jujur dalam niat dan berimbang dalam pemberitaan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, pemerintah daerah juga memaparkan sejumlah capaian, antara lain keberhasilan Pemkab Solok menarik dukungan dana pusat untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan dasar, penguatan sektor pariwisata, dan ketahanan pangan.

Dialog berjalan hangat dan produktif, diwarnai tanya jawab serta masukan konstruktif dari awak media. Semua berpadu dalam satu semangat: membangun Kabupaten Solok melalui kolaborasi, keterbukaan, dan niat baik.

Dalam catatan penulis, kegiatan itu menghadirkan pesan kuat — bahwa di pemerintahan yang terbuka, kritik bukan ancaman melainkan cahaya. Selama komunikasi terjaga, takkan ada jurang antara rakyat dan pemimpinnya. Kabupaten Solok kini melangkah dengan keyakinan baru: mendengar adalah bagian dari memimpin. (E_J)

Komentar