Padang, RANAHNEWS – Wali Kota Padang, Fadly Amran, merespons cepat keluhan warga yang viral di Instagram terkait operasional truk pengangkut material di jalur Bypass-Indarung. Truk-truk tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan karena tidak mengikuti standar operasional prosedur (SOP).
Dari Magelang, Selasa (25/2/2025), Fadly langsung menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk segera menindak pelanggaran tersebut.
“Setelah saya cek, memang membahayakan. Kami ambil langkah cepat. Kadishub akan menggelar razia terpadu, sementara DLH akan meninjau dampak lingkungannya. Jika melanggar SOP, perusahaan terkait akan kami tegur keras,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Kepala Dishub Kota Padang, Ances Kurniawan, menjelaskan bahwa truk-truk tersebut beroperasi pada malam hari tanpa menggunakan terpal, sehingga material yang diangkut berceceran dan membahayakan pengendara lain.
“Kami akan menertibkan operasional truk yang melanggar ketentuan serta mengatasi truk yang parkir di bahu jalan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Padang, Fadelan, mengungkapkan bahwa truk-truk tersebut mengangkut gypsum untuk kebutuhan PT Semen Padang. Ceceran material di jalan disebabkan oleh kelebihan kapasitas muatan.
“Kami sudah menegur pihak terkait, dan PT Semen Padang telah menghentikan sementara pengangkutan untuk mengevaluasi proses distribusi bahan oleh rekanan mereka,” jelasnya.
Langkah cepat Pemkot Padang ini diharapkan dapat mengatasi keluhan warga dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di jalur Bypass-Indarung. (rn/*/pzv)
Komentar