Padang, RANAHNEWS — Wali Kota Padang Fadly Amran memimpin langsung aksi gotong royong pembersihan material sisa banjir bandang di sejumlah titik Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Minggu (14/12/2025), sebagai bagian dari percepatan pemulihan pascabencana.
Kegiatan dipusatkan di RT 02 RW 02, tepatnya di belakang Kantor UPTD Irigasi Wilayah II Gunung Nago. Aksi tersebut melibatkan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Padang, unsur TNI–Polri, serta elemen masyarakat setempat.
Gotong royong difokuskan pada pembersihan lumpur, pasir, kayu, dan sampah yang terbawa arus banjir bandang dan menutup badan jalan, saluran drainase, serta pekarangan rumah warga. Untuk mempercepat proses, Pemko Padang menurunkan alat berat dan armada pengangkut sampah.
Fadly Amran menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat, tepat, dan berkelanjutan agar aktivitas warga dapat kembali normal.
“Banjir bandang meninggalkan dampak besar bagi masyarakat, termasuk di Kelurahan Kapalo Koto. Melalui gotong royong ini, kita berharap lingkungan segera bersih sehingga aktivitas warga dapat berangsur normal,” ujarnya di sela kegiatan.
Ia menyampaikan, Pemko Padang saat ini tengah melakukan pendataan kerusakan rumah warga dan infrastruktur, sekaligus menyiapkan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum yang terdampak.
“Sebanyak 80 keluarga terdampak telah direlokasi ke hunian sementara Rumah Khusus Nelayan di Lubuk Buaya. Pemerintah kota juga menyiapkan skema hunian tetap bagi warga terdampak sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Fadly Amran.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kapalo Koto Zaitul Ikhlas Saad Datuak Rajo Intan menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Wali Kota Padang dan jajaran Pemko Padang dalam membantu warga pascabencana.
“Kehadiran pemerintah memberikan semangat dan harapan bagi masyarakat. Kami berharap proses pemulihan dapat berjalan lancar hingga kondisi benar-benar pulih,” ujarnya. (rn/*/pzv)












Komentar