Sekda Solok Menempati Rumah Glowing, Ketua DPRD dan Bupati di Bangunan Lusuh

News340 Dilihat

Kabupaten Solok, RANAHNEWS, – Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Rumah dinas Ketua DPRD dan Bupati Solok kini memprihatinkan. Bangunan yang seharusnya menjadi fasilitas utama bagi penyelenggara pemerintahan daerah itu terlihat terbengkalai. Dinding berlumut, paving block hancur, dan semak belukar yang menutup halaman menjadi pemandangan yang lumrah di dua lokasi tersebut. Bahkan, rumah dinas Ketua DPRD disebut sudah menjadi tempat bersarang burung layang-layang.

Sementara itu, kondisi berbeda justru tampak pada Rumah Dinas Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison. Rumah tersebut terlihat bersih, terawat, dan “glowing”. Perawatan rutin terhadap rumah dinas Sekda itu telah dilakukan sejak masa kepemimpinan Bupati sebelumnya, Epyardi Asda.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, S.Farm., A.Pt., saat diwawancarai menjelaskan bahwa rumah dinas yang ditempatinya tidak mendapat anggaran perawatan. “Dalam anggaran perubahan hanya tersedia dana untuk pengadaan springbed, sementara untuk perawatan, kami bergotong-royong,” ungkap Ivoni.

Kondisi serupa juga terlihat pada Rumah Dinas Bupati Solok di kawasan Tugu Ayam, Arosuka. Bangunan itu tampak tidak terawat dan ditumbuhi lumut. Kerusakan telah terjadi sejak Jon Firman Pandu masih menjabat sebagai Wakil Bupati. Saat itu, rumah dinas Wakil Bupati justru ditempati oleh Epyardi Asda, yang saat itu menjabat Bupati, dan terus dirawat. Sedangkan rumah yang dihuni Jon Firman Pandu dibiarkan tanpa perawatan.

Kini, meskipun Jon Firman Pandu telah menjabat sebagai Bupati Solok, kondisi rumah dinas tersebut tetap tidak mengalami perubahan berarti. Bahkan, menurut informasi, saat menjadi wakil bupati kebutuhan dasar seperti air minum dan bahan pokok sering kali tidak tersedia di rumah tersebut.

Perbedaan kondisi rumah dinas pejabat ini memunculkan sorotan publik terhadap kebijakan pengelolaan fasilitas pemerintahan dan alokasi anggaran daerah. (E_J)

Komentar