Peringatan Isra’ Mi’raj di Kota Pariaman: Momentum Tingkatkan Keimanan dan Kerukunan Warga

News222 Dilihat

Pariaman, RANAHNEWS – Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Minggu malam (9/2/2025), menjadi momentum penting untuk mempererat keimanan dan memperkuat kebersamaan masyarakat Kota Pariaman.

Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Ferialdi, yang mewakili Pj Wali Kota Pariaman. Dalam sambutannya, Ferialdi menekankan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj tidak hanya sebagai bentuk penghormatan atas perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai ajakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Masjid Raya Karan Aur yang telah menyelenggarakan peringatan ini. Semoga kegiatan ini semakin memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT,” ujar Ferialdi.

Ferialdi juga memberikan apresiasi khusus kepada pengurus masjid yang melibatkan anak-anak dalam acara ini. Penampilan Qasidah dari MDA Masjid Raya Karan Aur berhasil memukau seluruh hadirin, menunjukkan bahwa generasi muda turut aktif dalam kegiatan keagamaan.

“Dengan turunnya perintah sholat saat Isra’ Mi’raj, mari kita singkirkan sikap saling menyalahkan dan mengejek. Sebaliknya, kita bangun kebersamaan, kerukunan, dan rasa saling percaya antar sesama,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan Kota Pariaman dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dalam kesempatan tersebut, Ferialdi juga menyampaikan informasi penting terkait masa jabatan Pj Wali Kota Pariaman yang akan berakhir pada 19 Februari 2025.

“Tanggal 20 Februari, Kota Pariaman akan memiliki Wali Kota definitif yang akan dilantik langsung oleh Presiden di Istana Jakarta. Mari kita dukung program-program yang diusung oleh Wali Kota terpilih untuk kemajuan bersama,” ujarnya.

Acara ini juga menghadirkan Ustadz Baharuddin Tuangku Bagindo sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa Isra’ Mi’raj adalah peristiwa besar atas kehendak Allah SWT, di mana Nabi Muhammad SAW menerima perintah sholat lima waktu.

“Sholat adalah bentuk komunikasi langsung kita dengan Allah SWT. Dengan sholat, kita memohon, berdoa, dan memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta,” tutur Ustadz Baharuddin.

Ia juga mengingatkan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj bertujuan untuk mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, sekaligus mengambil hikmah dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang diperlihatkan kepada Rasulullah.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi Kota Pariaman dan seluruh masyarakatnya. (rn/*/pzv)

Komentar