Padang, RANAHNEWS – Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar terus mendalami terkait kasus penemuan mayat seorang anak laki-laki Afif Maulana di bawah jembatan Kuranji beberap Waktu lalu. Saat ini pihak kepolisian sudah memeriksa sebanyak 40 orang saksi.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH mengatakan, dari 40 orang saksi tersebut sebanyak 30 orang merupakan personil Shabara Polda Sumbar yang pada waktu kejadi tengah mengamankan 18 orang pelajar yang diduga melakukan aksi tawuran pada saat itu.
“Ya, 30 saksi merupakan personil kepolisian yang sedang bertugas melakukan pengamanan dilapang terkait aksi tawuran para pelajar, ” ungkap kaploda saat konferensi pers Minggu (23/6) di Polresta Padang.
Hadir pada konfrensi pers tersebut Dirreskrimsus Kombes Pol Alfian Nurnas, S.Ik, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Kurniawan, S.Ik, Wakapolresta Padang AKBP Ruly Indra Wijayanto, S.Ik, Kepala Komnas Ham Perwakilan Sumbar, Katua LKAAM Sumbar dan salah satu tokoh masyarakat dari Kerapatan Adat Nagari (KAN).
Selanjutnya kapolda mejelaskan, dari 18 pelajar yang diamankan tersebut salah satunya adalah teman korban yang tengah membawa kendaraan korban. Dari keterangan saksi saat kejadian korban mengajak untuk terjun dari jembatan.
“Ya, salah seorang personil mendengar bahwa korban mengajak temannya untuk terjun dari jembatan Kuranji tersebut, ” terang kapolda.
Selanjutnya, pihak kepolisian mengamankan 18 pelajar tersebut ke mapolda Sumbar. Sebanyak 17 orang diantaranya udah diserahkan ke orang tua masing-masing. Namun satu orang masih dalam penyelidikan terkait korban.
Kapolda menegaskan, dalam penanganan kasus tersebut tidak akan tembang pilih dan sudah menjadi tanggungjawab pihak kepolda untuk menyelesaikan hingga tuntas.
“Kita akan dalami kasus ini, jika nanti ada oknum personil shabara yang mungkin terlibat maka kita akan segera amankan, untuk sementara kita masih menunggu hasil otopsi, ” ujarnya.
Tekait video yang beredar tentang kasaksian teman korban, pihaknya akan mendalami penyebar video tersebut dan akan segera meminta keterangan isi video tersebut.
Diketahui seoarang anak laki-laki Bernama Afif Maulana ditemukan tewas di bawah Jembatan Batang Kuranji. Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang pelayan kafe di daerah tersebut. ***
Komentar