Padang, RANAHNEWS — Upaya Kota Padang memperluas jejaring kerja sama internasional di bidang pendidikan mendapat sambutan positif dari Tianjin Foreign Studies University (TFSU), Republik Rakyat Tiongkok. Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyambut langsung kunjungan delegasi universitas tersebut dalam pertemuan di Rumah Makan Lamun Ombak Padang, Rabu (22/10/2025).
Rombongan TFSU dipimpin oleh Rektor Mr. Li Yingying, didampingi Ketua Kantor Kerja Sama Internasional Mrs. Li Wei, Ketua Kantor Sumber Daya Manusia Mr. Zhang Zhanqi, dan Wakil Dekan Fakultas Bahasa Asia dan Afrika Mrs. Zhu Libin.
Turut hadir pula Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Mr. Huang He, serta Atase Pendidikan Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia, Mr. Chen Wu. Dari pihak Indonesia, pertemuan juga dihadiri pimpinan Universitas Negeri Padang (UNP) dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemko Padang.
Dalam pertemuan tersebut, Fadly Amran menegaskan komitmen Kota Padang untuk terus memperluas peluang kolaborasi pendidikan lintas negara. Menurutnya, kerja sama seperti ini sejalan dengan visi Padang Juara yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kota Padang terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai kota di dunia. Kami ingin anak-anak kita punya kesempatan belajar ke luar negeri, termasuk ke Tiongkok,” ujar Fadly Amran.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang tengah menyiapkan program beasiswa luar negeri guna mendorong generasi muda menempuh pendidikan global yang kompetitif.
“Dalam lima tahun ke depan, kami menargetkan lebih banyak pelajar Padang bisa belajar ke luar negeri, tentu melalui proses seleksi dan pembinaan yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Konjen Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Mr. Huang He, mengungkapkan bahwa kunjungan delegasi TFSU juga bertepatan dengan peresmian Pusat Pembelajaran Bahasa dan Budaya Tiongkok atau Institut Konfusius di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Kamis (23/10/2025).
“Institut Konfusius di UNP ini merupakan yang ke-10 di Indonesia. Kami berharap keberadaannya dapat mempromosikan bahasa dan budaya Mandarin, serta memfasilitasi pertukaran budaya antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar Mr. Huang He melalui penerjemahnya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Tiongkok bersama UNP telah menandatangani kerja sama pembukaan jurusan Bahasa Mandarin, dengan dukungan tenaga pengajar dari Tiongkok.
“Kami optimistis, pada Agustus 2026 jumlah mahasiswa jurusan Bahasa Mandarin di UNP bisa mencapai lebih dari 1.000 orang,” tuturnya.
Pertemuan tersebut menandai langkah baru dalam hubungan pendidikan antara Kota Padang dan Tiongkok, yang tidak hanya mempererat kolaborasi akademik tetapi juga membuka ruang lebih luas bagi generasi muda Padang untuk bersaing di tingkat global. (rn/*/pzv)











Komentar