Pasaman, RANAHNEWS – Kehadiran Anggota DPR RI Hj. Nevi Zuairina di tengah-tengah jajaran Pemerintah Kabupaten Pasaman pasca-pelantikan kepala daerah baru bukan sekadar bentuk kunjungan formal. Lebih dari itu, pertemuan tersebut menjadi simbol tekad mempererat sinergi antara pusat dan daerah dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan di Pasaman.
Nevi bertemu langsung dengan Bupati Welly Suhery dan Wakil Bupati H. Parulian Dalimunthe, hanya beberapa hari setelah keduanya resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi pada 30 Mei 2025. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan dialog terbuka mengenai arah pembangunan daerah ke depan.
“Pertemuan ini menjadi komitmen bersama untuk membangun Pasaman secara lebih terarah dan merata. Bagi saya, silaturahim ini adalah ruang menyamakan langkah dan menyatukan gagasan antara eksekutif daerah dan legislatif pusat,” ungkap Nevi.
Politisi Fraksi PKS yang kini berada di Komisi XII ini menegaskan, kolaborasi yang kuat antara pemangku kebijakan sangat penting agar setiap program yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Ia juga menyoroti pentingnya turun langsung ke masyarakat, mendengarkan suara mereka, lalu memperjuangkannya ke tingkat nasional.
“Selama ini saya hadir langsung di tengah warga, menyerap aspirasi, sekaligus mengusulkan solusi lewat jalur parlemen. Itu prinsip yang terus saya pegang,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pasaman Welly Suhery menyampaikan apresiasi atas inisiatif dialog tersebut. Ia menyebut bahwa keterlibatan anggota legislatif pusat seperti Nevi sangat berarti dalam mendorong akselerasi pembangunan di berbagai sektor.
“Kami siap bersinergi. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan semua pihak adalah kunci pemerataan pembangunan,” kata Welly.
Dalam pertemuan itu, berbagai gagasan strategis turut disampaikan, mulai dari penguatan program pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga pengembangan infrastruktur dasar di wilayah pedalaman.
Nevi pun menegaskan, semangat kebersamaan yang terbangun harus dijaga selama lima tahun ke depan. “Kita butuh komitmen jangka panjang. Dengan kolaborasi yang konsisten, saya yakin Pasaman bisa tumbuh lebih maju dan sejahtera,” tutupnya. (rn/*/pzv)











Komentar