Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Mudzakarah III Persaudaraan Muballigh Solok (PMS) menjadi momentum penting bagi para muballigh se-Solok Raya untuk menyatukan langkah dalam mempererat silaturahmi dan memberikan masukan strategis kepada pemerintah daerah. Acara bertema “Bakucindan Sambie Mangaji” tersebut digelar di Sirukam Dairy Farm, Kamis (1/5/2025), dan dihadiri oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I, serta peserta dari Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kota Solok.
Ketua PMS, Ustaz Muhammad Taufik, Lc, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati dan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan. “Ini juga menjadi persiapan menuju Mudzakarah Akbar yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Tujuan utamanya adalah memperkuat silaturahmi dan menyampaikan masukan yang dibutuhkan untuk kehidupan keagamaan di Solok,” ujarnya.
Ketua Dewan Pembina PMS, Buya Dr. Gusrizal Gazahar, Lc, M.A., dalam arahannya menyoroti pentingnya penguatan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) tentang berpakaian muslim dan kemampuan baca tulis Al-Qur’an. “Perda bukan sekadar dokumen. Ia harus diterapkan dengan sungguh-sungguh. Calon pengantin, misalnya, mesti sudah mampu baca tulis Al-Qur’an,” tegasnya.
Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I, menyampaikan salam dari Bupati dan menekankan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia menyebut bahwa Pemkab Solok tengah menyiapkan program pemberian susu gratis untuk siswa dan ibu hamil melalui kerja sama dengan Sirukam Dairy Farm.
Wabup juga mengajak para muballigh agar lebih giat menyampaikan pentingnya pendidikan dalam khutbah dan dakwah mereka. “Kita menargetkan minimal satu sarjana di setiap rumah. Bantuan seperti zakat mal juga hendaknya diprioritaskan untuk mendukung pendidikan anak-anak kita,” jelasnya.
Melalui Mudzakarah ini, para muballigh berharap dapat terus berperan aktif mendukung visi keagamaan dan pendidikan di Kabupaten Solok dengan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembinaan umat. (E_J)
Komentar