Kabupaten Solok, RANAHNEWS – Rencana pembangunan Markas Komando Resor Militer (Makorem) 032 Wirabraja di Kabupaten Solok kian nyata. Pada Rabu (24/9/2025), Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Mahfud, S.E., M.Si, didampingi Dandim 0309 Solok Letkol Kav Sapta Raharja serta Wakil Bupati Solok H. Candra, meninjau langsung calon lokasi pembangunan di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang.
Lahan yang ditawarkan seluas 6,6 hektare ini dinilai sangat strategis. Letaknya berdekatan dengan komplek kantor bupati, RSUD, serta akses jalan utama, ditambah panorama perbukitan yang menambah nilai kawasan tersebut.
Sebelum peninjauan, Wakil Bupati Candra terlebih dahulu berkoordinasi dengan Bupati Jon Firman Pandu melalui sambungan video call, mengingat bupati tengah bertugas di Jakarta. Usai itu, rombongan bergerak menuju lokasi.
Candra menyampaikan apresiasi atas perhatian jajaran TNI terhadap Kabupaten Solok. Ia meyakini kehadiran Makorem di Batang Barus tidak hanya memperkuat aspek pertahanan, tetapi juga memberikan dorongan pembangunan ekonomi di wilayah Arosuka.
“Kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Solok. Hari ini kita melihat bersama lokasi yang ditawarkan. Mudah-mudahan pihak Danrem dan Dandim setuju. Pembangunan Makorem di sini bukan hanya soal lokasi, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi di kawasan Arosuka secara umum,” ungkapnya.
Sementara itu, Brigjen TNI Mahfud menilai lokasi yang diajukan Pemkab Solok sangat sesuai untuk pembangunan Makorem. Ia menegaskan pentingnya memastikan status lahan serta dukungan masyarakat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Lokasinya strategis dan indah. Semoga tidak ada kendala berarti. Namun, penting bagi kita memastikan status lahan, akses jalan, dan mengajak seluruh unsur nagari agar tidak timbul konflik di kemudian hari. Di Padang akan dibangun Makodam Imam Bonjol, di Kota Solok tetap ada Makodim, dan di Kabupaten Solok kita siapkan Makorem yang baru,” tegas Mahfud.
Kepala Dinas DPRKPP Kabupaten Solok, Retni Humaira, memastikan lahan yang diusulkan merupakan aset pemerintah daerah. Saat ini, prosedur administrasi sedang dilengkapi agar rencana pembangunan dapat segera terealisasi.
“Luasnya sekitar 6,6 hektare. Kita berharap proses administrasi berjalan lancar dan pembangunan Makorem di Batang Barus bisa segera disepakati dan direalisasikan di Kabupaten Solok,” jelasnya.
Pemerintah daerah optimistis pembangunan Makorem 032 Wirabraja di Kabupaten Solok tidak hanya menjadi simbol penguatan pertahanan dan keamanan, tetapi juga membawa dampak positif bagi perkembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plh Sekda Deni Prihatni, Kadis PUPR Effia Vivi Fortuna, Kadis DPRKPP Retni Humaira, Kalaksa BPBD Irwan Effendi, serta tim kesehatan RSUD Arosuka. (E_J)
Komentar