Padang, RANAHNEWS — Pemerintah Kota Padang menegaskan komitmennya memastikan seluruh warga memperoleh jaminan kesehatan yang layak. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menekankan bahwa program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bukan sekadar kebijakan administratif, melainkan wujud tanggung jawab moral pemerintah dalam melindungi hak dasar rakyat.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Evaluasi bersama Tim Satgas Percepatan Program Jamkesmas Tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas Kesehatan Kota Padang, Selasa (21/10/2025). Rapat tersebut turut dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Tim Percepatan Pembangunan (TPP), serta perangkat daerah terkait.
“Program ini bukan soal politik, tetapi amanah moral dan tanggung jawab pemerintah untuk menjamin hak kesehatan warga,” ujar Maigus Nasir dengan tegas.
Ia menjelaskan, hasil evaluasi menunjukkan masih terdapat lebih dari 3.000 karyawan di sejumlah perusahaan di Kota Padang yang belum didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan oleh pihak perusahaannya. Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan utama dalam mencapai target cakupan jaminan kesehatan semesta.
Selain itu, dari total 127 ribu peserta BPJS Mandiri, sebanyak 12 ribu di antaranya telah beralih ke program BPJS yang difasilitasi Pemerintah Kota Padang. Sebagian besar peserta baru tersebut berasal dari kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTKS).
Dalam kesempatan itu, Maigus juga menyoroti masih adanya penyalahgunaan fasilitas BPJS gratis oleh oknum tertentu. Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam pelaksanaan program kesehatan ini, terutama di kalangan rumah sakit mitra dan tenaga medis.
“Pemko Padang akan memanggil perusahaan yang belum patuh terhadap regulasi untuk dimintai klarifikasi. Jika tetap abai, sanksi berupa teguran hingga pencabutan izin usaha akan diberlakukan,” tegasnya yang turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Sri Kurniayati.
Maigus menutup arahannya dengan ajakan agar seluruh pihak bekerja dengan keikhlasan dan tanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang adil dan merata hanya dapat terwujud bila seluruh elemen bersinergi dengan komitmen yang tulus.
“Mari bekerja dengan tulus dan penuh tanggung jawab. Setiap langkah kecil yang kita lakukan untuk masyarakat akan bernilai besar di mata Allah,” ujarnya menutup pertemuan. (rn/*/pzv)
Komentar